Suara.com - Jelang debat publik I, ada beberapa hal yang dilakukan para calon gubernur Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa, memilih melakukan navigasi program dengan mengunjungi pasar Wadung Asri Waru Sidoarjo, Selasa (10/4/2018).
Dalam kunjungan itu, Khofifah ingin mengontrol bagaimana kondisi pasar tradisional di Jatim sekaligus menyapa warga pasar tradisional di wilayah Sidoarjo.
Kedatangan Menteri Sosial RI 2014-2018 itu disambut meriah oleh para pengunjung pasar. Tanpa jarak, Khofifah begitu akrab dengan para pedagang dan pembeli di pasar. Ia pun dengan ramah menyalami warga dan melayani ajakan swafoto.
"Di dalam salah satu Nawa Bhakti Satya sering saya sebutkan Jatim akses, yang salah satunya ingin membangun infrastruktur pasar tradisional di Jawa Timur ini. Coba pada saatnya ketika struktur sudah dibenahi, pasti akan banyak pengunjung dari semua kalangan. Sehingga keluhan mereka yang sering mengatakan pasar tradisional sepi akan terjawab," terang Khofifah.
Sementara, Cagub nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), lebih memilih nongkrong di warung kopi. Tak ada persiapan khusus untuk debat yang akan berlangsung Selasa (10/4) nanti.
"Rileks saja. Kalau persiapan khusus tidak ada. Semua persiapan sudah kita lalui. Jelang pendaftaran itu kan sudah termasuk persiapan." jelasnya.
Seperti biasanya, salat duha setiap hari sejak 3 bulan terkahir sudah menjadi rutinitas setiap harinya. Pengalaman debat di dua periode sudah dijadikan pengalaman sebelumnya.
Apalagi, dua periode menjadi wakil gubernur dan kerap kalinya bertemu dengan masyarakat, bagi Gus Ipul sudah menjadikannya terbiasa memaparkan visi misi.
"Yang jelas, tinggal kita matangkan visi misi atau program program kita pada debat nanti," Pungkas Gus Ipul. (Achmad Ali)
Baca Juga: Survei Pilgub Jatim: Elektabilitas Khofifah Naik, Gus Ipul Terjun
Tag
Berita Terkait
-
Indo Barometer Klaim Mayoritas Warga Jatim Pilih Gus Ipul
-
Khofifah-Emil Unggul di 4 Wilayah, Gus Ipul-Puti Hanya Satu
-
Survei Pilgub Jatim: Elektabilitas Khofifah Naik, Gus Ipul Terjun
-
Didukung Penggemar Soneta, Khofifah Klaim Fans Berat Rhoma Irama
-
Megawati Akan 'Turun Gunung' Cari Dukungan untuk Gus Ipul-Puti
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO