Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri Kabinet Kerja menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah atau tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018).
Acara yang berlangsung di Ruang Garuda, Istana Bogor, itu dihadiri sejumlah pejabat negara, duta besar dari negara Islam untuk Indonesia, anak yatim, serta perwakilan tokoh masyarakat dan ulama.
Saat menyampaikan kata sambutan, Jokowi mengatakan bahwa Isra Miraj merupakan peristiwa besar bagi umat manusia. Ia pun menegaskan ingin menjadikan momentum perayaan itu agar bangsa Indonesia bisa lebih baik.
"Setiap kali kita memperingati Isra Mi'raj, kita harus ingat bahwa kita harus naik menjadi lebih baik, harus selalu mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat harus lebih meningkat, harus terus meningkat," ujar Jokowi.
Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa di masa lalu Rasulullah SAW juga naik ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh, guna mendapat perintah agar umat Islam menunaikan salat lima waktu.
"Makna dan hikmahnya harus kita amalkan dalam kehidupan kekinian. Sebagaimana yang tadi telah diuraikan, Isra artinya perjalanan waktu malam hari, suasana yang penuh ketenangan yang penuh keikhlasan dan kejernihan hati, dan Mi'raj artinya naik, yang membawa Rasulullah sampai di Sidratul Muntaha, sampai kepada kebesaran dan kesucian," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menyampaikan jika di Indonesia pemerintah tengah berupaya melakukan sejumlah perbaikan ke arah yang lebih baik. Upaya itu di antaranya diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan, kesehatan, hingga pelatihan kompetensi.
Selain itu, pemerintah kata Jokowi, juga fokus pada upaya meningkatkan perekonomian menengah ke bawah melalui akses permodalan di bank, termasuk juga lewat kehadiran bank wakaf mikro.
"Pemerintah terus berusaha keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pemerataan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi umat," kata dia.
Baca Juga: Gibran Bilang AHY Cocok Jadi Cawapres Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi