Suara.com - Ketua DPD PDI Perjuangan, TB Hasanuddin membantah bahwa kader PDIP yang juga menjabat sebagai Bupati Bandung Barat, Abu Bakar, ditangkap atau diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski demikian Hasanuddin, dalam siaran persnya yang diterima Antara, Selasa malam (10/4/2018), mengakui bahwa ada anggota KPK yang mendatangi kediaman Abu Bakar pada Selasa petang.
"Baru saja saya bicara langsung dengan Pak Abu Bakar. Beliau menjelaskan memang benar tadi sore ada anggota KPK yang datang ke rumahnya," jelas Hasanuddin.
"Anggota KPK meminta klarifikasi, apakah Pak Abu Bakar tahu bahwa ada para kepala dinas yang mengumpulkan uang untuk keperluan Pilkada di KBB (Kabupaten Bandung Barat), jawabnya, tidak benar dan saya tidak pernah tahu apalagi memerintahkan mereka," lanjut dia.
"Setelah diminta klarifikasi, anggota KPK sudah kembali," klaim Hasanuddin.
"Itu kejadian yang disampaikan langsung oleh Pak Abu Bakar. Jadi tidak benar kalau Bupati KBB kena OTT dan dibawa ke Jakarta," kata TB Hasanuddin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, pada Selasa malam Bupati KBB Abu Bakar sedang berada di Kawasan Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
KPK Endus Aliran Dana Kasus Korupsi BJB ke Aura Kasih: Kami akan Cek
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak