Suara.com - Peringatan Isra Mikraj harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan derajat bangsa ke tingkat yang lebih tinggi. Baik peningkatan ekonomi, kewibawaan Indonesia di mata internasional, maupun kepemimpinan Indonesia di antara negara-negara muslim.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Peringatan Isra Mikraj di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018).
“Setiap kali kita memperingati Isra Mikraj kita harus ingat bahwa kita harus naik menjadi lebih baik harus selalu mengalami peningkatan ke arah lebih baik,” kata Presiden.
Sebagaimana diartikan secara harfiah, isra yang artinya perjalanan di malam hari, dan mikraj yang berarti naik atau tangga naik, Presiden Jokowi mengajak semua elemen bangsa untuk selalu berupaya menjadi yang lebih baik.
Dalam hal ekonomi misalnya, pemerintah terus bekerja keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Melalui pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Tanah Air, pemerintah berusaha untuk meningkatkan pemerataan dan kemampuan ekonomi ummat.
“Kita memperbaiki akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan, termasuk ketrampilan dan permodalan. Termasuk Kredit Usaha Rakyat dan Bank Wakaf Mikro,” ujar Presiden.
Selain itu, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia terus menunjukkan kepeduliannya terhadap negara sahabat, utamanya negara sesama muslim.
“Saudara kita sesama Muslim yang sedang dilanda masalah kemanusiaan, kita juga wajib membantu, kita berusaha keras untuk membantu,” jelas Presiden.
Lebih lanjut, Pemerintah juga terus berkomitmen untuk terus membantu perjuangan Palestina baik secara langsung maupun melalui peran aktif di Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
“Saya ikut mendorong penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI di Istanbul pada bulan Desember 2017 yang menentang pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” ucap Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden juga menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Bangladesh untuk mengunjungi lokasi pengungsi Rohingya, dan ke Afghanistan sebagai upaya Indonesia dalam membantu proses perdamaian di sana.
“Ini adalah komitmen kita untuk kemanusiaan, komitmen kita untuk perdamaian dunia. Saya ingin menegaskan tentang pentingnya perdamaian, pentingnya persaudaraan sesama Muslim, pentingnya toleransi dan persatuan,” tegas Presiden.
Di akhir sambutannya, Presiden berharap melalui peringatan Isra Mikraj kali ini, bangsa Indonesia dan umat Islam dunia mampu menapak ke jenjang yang lebih tinggi dan berkontribusi pada level internasional.
“Memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia, mampu meningkatkan kemakmuran ummat kita, dan mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan dunia,” tutur Presiden.
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah