Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia menyayangkan pelaku penyiram air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan belum ditangkap polisi. Padahal, Rabu (11/4/2018) hari ini, tepat satu tahun Novel diserang oleh dua orang misterius selepas melaksanakan salat subuh berjemaah di dekat kediamannya satu tahun lalu.
"Ini negara hukum, harusnya hukum jadi panglima. Tentu kepolisian (harus) segera mungkin menunjukkan profesionalisme mengusut siapa yang ada di belakang kejadian Novel ini," ujar Raja Juli di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).
Ia merasa aneh ada korban penyerangan yang terjadi satu tahun lalu tetapi polisi belum juga bisa mengungkap pelakunya. Raja Juli berencana menayakan perkembangan kasus Novel kalau bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Kalau ketemu Pak Tito kami tanyakan juga, tapi (sejauh ini) belum ketemu. Kasus hukum apapun intinya, utama menyangkut yang terkait intitusi seperti KPK tentu mesti segera diselesaikan," kata dia.
PSI, kata Raja Juli, tidak bisa mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel, seperti yang diharapkan oleh sejumlah masyarakat.
"Saya nggak bisa mendesak, saya nggak tahu juga apa yang terjadi, dinamika di dalam. Kalau TGPF dianggap menjadi suatu yang bisa mendorong, kenapa tidak (segera membentuk)? Mungkin ada pertimbanhan lain," kata dia.
Berita Terkait
-
Pasca Hina Putin, Ini Suasana Diskusi Tsamara dan Kedubes Rusia
-
Masyarakat Kritik Kasus Novel, Polisi: Itu Vitamin Buat Kita
-
Pasca Hina Putin, Tsamara Ajak Diskusi Kedubes Rusia
-
Setahun Sudah, Kasus Novel Belum Juga Terungkap, Ini Kata Istana
-
Ditantang Debat Tsamara, Fadli Zon: 50 Kader PSI Saja Sekalian!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru