Suara.com - Yadi (25) terpaksa menahan keinginan untuk malam pertama dengan sang istri yang baru dinikahi di kantor polisi. Pasalnya, pengantin baru tersebut masih harus menjalani proses hukum di dalam sel tahanan Polda Sumatera Selatan atas kepemilikan narkoba sebanyak 42 paket sabu sabu.
Bertempat di Masjid Assadah Polda Sumatera Selatan, Yadi yang mengenakan baju kemeja putih dan peci hitam menjalani proses akad nikah yang disaksikan langsung oleh keluarga sang istri, Maria Ulfa (20).
Suasana haru di dalam masjid sangat begitu terasa. Maria Ulfa yang memakai kebaya warna kuning dan berkerudung tak bisa menahan tangis bahagia usai pernikahan mereka disahkan oleh Safarudin yang ditunjuk sebagai penghulu.
Selama proses sakral tersebut, Yadi berulang kali salah dalam menyebutkan janji nikah. Setelah dibimbing oleh Safarudin akhirnya tahanan atas kasus narkoba ini bisa lancar melaksanakan janji nikah.
“Saya terima nikah dan kawinnya dengan emas kawin tersebut,” kata Yadi, Kamis (12/4).
Sebelum tertangkap petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan, Yadi memang telah merencanakan untuk menikahi Maria Ulfa sang pujaan hati secara sah pada Maret 2018 lalu.
Akan tetapi, rencana melangsungkan pernikahan di kediamannya di kawasan Sako Palembang, berganti di dalam Masjid As'sadah Polda Sumsel. Karena dia lebih dulu ditangkap ketika mengedarkan narkoba jenis sabu sebanyak 42 paket.
Penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sako, Palembang, Safarudin mengatakan mempelai pria terjerat kasus. Jadi dipindahkan di sini. Mereka sudah mendaftar di KUA Sako, sejak bulan Maret kemarin.
Prosesi pernikahan seperti inipun, diakui Safaruddin, baru dirasakannya pertama kali ini. Meski demikian,dia tak dapat menolak jika kedua mempelai serta orangtua mereka telah setuju.
Baca Juga: Terseret Narkoba, Sandiaga Perintahkan Cabut Izin Karaoke Sense
“Sempat saya tanyakan, apakah tetap dilanjutkan atau ditunda? Keluarga tetap setuju. Jadi kami tetap lanjutkan untuk menikahkan kedua mempelai ini dan Polda Sumsel mengizinkan,” ujarnya.
Salah satu keluarga Yadi, Heri mengaku jika sejak satu pekan lalu, Yadi ditangkap oleh Polisi lantaran mengedarkan narkoba. Padahal pada hari minggu itu, Yadi akan melangsung pernikahan dengan Maria Ulfa.
“Pacarannya sudah lama, memang pada Minggu sebelum ditangkap mau menikah. Kesehariannya Yadi ini adalah buruh bangunan dan yatim piatu," ungkap Heri.
Kabar penangkapan Yadi sempat membuat keluarga kebingungan, atas kesepakatan kedua keluarga, merekapun akhirnya tetap melangsung pernikahan Yadi dan Maria meskipun dilangsungkan di Masjid Polda Sumsel. (Andhiko Tungga Alam)
Berita Terkait
- 
            
              Antar 2 Kg Sabu Dikasih Ongkos Rp25 Juta, Tapi Ini Risikonya
 - 
            
              Terseret Narkoba, Sandiaga Perintahkan Cabut Izin Karaoke Sense
 - 
            
              Terancam Ditutup, Pemprov DKI Sudah Lama Awasi Sense Karaoke
 - 
            
              Ditemukan Narkoba, Anies Akan Cabut Usaha Sense Karaoke
 - 
            
              Gerebek Tempat Karaoke di Mangga Dua, BNN Tangkap 36 Orang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045