Suara.com - Robi (34), lelaki yang diduga bakar diri bersama sang kekasih Eni Sri Lestari (40) akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya setelah menjalani perawatan selama sembilan hari.
Robi dirawat bersama kekasihnya sejak kejadian dugaan percobaan bunuh diri pada tanggal 6 April 2018 lalu.
Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Ipda Sumarno, saat dikonfrmasi Suara.com membenarkan hal tersebut.
"Iya mas, korban bernama Robi meninggal pagi tadi sekitar pukul 05.00," jelas Ipda Sumarno, Sabtu (14/4/2018).
Saat ini, jenazah almarhum telah disemayamkan di pemakaman Islam Dukuh Karangan, Wiyung Surabaya.
"Sudah dimakamkan mas. Tadi dimakamkan sekitar pukul 11.00," tegasnya.
Sebelumnya, pasangan kekasih selingkuhan diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri di kamar kos sang perempuan di Jalan Babatan Gang 1 nomor 15, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat dini hari (6/4/2018).
Identitas pasangan kekasih tersebut adalah Robi (34), yang tercatat sebagai warga Dukuh Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya, dan Eni Sri Lestari (40), warga Jalan Srigading, Desa Oro-oro Ombo, Kartoharjo, Madiun.
Polisi memastikan, dari pihak korban lelaki telah memiliki istri dan tiga orang anak di rumah, Dukuh Karangan, Wiyung, Surabaya. Sedangkan di KTP Eni juga tertera sudah menikah.
Baca Juga: Bakar Diri Bersama, Robi dan Eni Sering Ditegur 'Kumpul Kebo'
Setelah kejadian, kedua sejoli langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sejahtera Wiyung untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena kondisi dan alat yang kurang lengkap, akhirnya kedua pasangan dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya pada Jumat siang (6/4/2018).
Sesampainya di RS dr Soetomo, mereka langsung mendapat penanganan dari pihak dokter. Robi dan Eni sempat dilakukan penanganan operasi pembersihan luka bakar. Selanjutnya, keduanya dirawat intensif di ruang observasi intensif instalasi gawat darurat.
Dokter memastikan, Robi mengalami luka bakar serius hingga 80 persen di kepala, tangan wajah dan dada. Sedangkan Eni, hanya mengalami luka bakar 60 persen di bagian tangan dan paha.
Setelah dirawat selama 9 hari di ruang ICU RS dr Soetomo, Robi akhirnya meninggal dunia. Dengan meninggalnya Robi, praktis saksi kunci tinggal 1, yakni Eni. [Achmad Ali]
Berita Terkait
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
Fuad Sule Antusias Hadapi Persebaya, Bertekad Akhiri Tren Buruk Persis Solo
-
3 Pemain Andalan Persebaya Surabaya Absen saat Hadapi Persis Solo
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta