Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis telah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan penidakan hukum dan rutin menggelar razia minuman keras di wilayahnya masing-masing.
Perintah itu disampaikan Idham menyusul puluhan korban jiwa yang tewas akibat peredaran miras oplosan di Jakarta dan lokasi lain.
"Sejak ada kejadian (korban tewas karena miras oplosan), kita lakukan operasi kita tangkap pelakunya kemudian secara khusus saya perintahkan mulai razia," kata Idham di Polda Metro Jaya, Selasa (17/4/2018).
Dia mengaku sudah membentuk tim khusus di masing-masing Polres untuk menggelar razia miras. Penindakan ini dilakukan, agar tak ada lagi masyarakat yang menjadi korban akibat miras oplosan tersebut.
"Yang kita harapkan jangan sampai ada kejadian lagi hingga merengut banyak korban jiwa," katanya.
Menurut Idham, dari hasil operasi serentak ini, barang bukti miras oplosan akan dimusnahkan di Polda Metro Jaya pada Jumat (20/5/2018) pekan ini.
"Nanti Jumat pagi semuanya kita gelar disini kita ekspose hasil 13 Polres sama Polda akan kita gelar di sini, kita musnahkan," katanya.
Lebih lanjut, Idham menyampaikan, operasi ini juga ditujukan agar tak ada lagi peredaran miras oplosan saat masyarakat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan pada Mei mendatang.
"Menjelang Ramadan situasi masyarakat lakukan ibadah bisa berjalan dengan khusyu dan baik. Keamanan tetap kondusif," kata Idham.
Baca Juga: Pedagang Mie Rebus Ditangkap Jual Miras Oplosan di Botol Mineral
Tercatat sudah ada 33 korban tewas akibat maraknya peredaran miras oplosan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Polisi juga telah menetapkan sejumlah tersangka terkait peredaran miras di kawasan Jakarta, Bekasi dan Tangerang Selatan.
Berita Terkait
-
1.240 Perusak Fasilitas Umum di Jakarta Ditangkap Polisi, Kebanyakan Berasal dari Luar Kota
-
Desakan agar Kapolri Mundur Mulai Terdengar: Kematian Affan Kurniawan Lebih dari Cukup!
-
Detik-detik Kapolda Metro Jaya Diteriaki 'Pembunuh' oleh Ojol di TPU Karet Bivak
-
Kapolda Metro Ucap Maaf Berkali-kali di Depan Makam Ojol Korban Rantis Maut, Janji Perbaikan Total?
-
Momen Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh Oleh Massa Ojol
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?