Suara.com - Polisi masih terus mendalami keterangan Raynaldi Kusheriadi (21), anak kandung Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo yang menjadi korban pembacokan pelaku bersepeda motor.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui apakah pernah memiliki masalah dengan orang lain atau tidak sebelum peristiwa pembacokan tersebut.
"Itu kita dalami (profil korban), siapa tahu pernah ada masalah enggak sengaja atau bagaimana, masih kita dalami," kata Indra di Polda Metro Jaya, Rabu (18/4/2018).
Meski dianggap kooperatif, Raynaldi tak bisa merinci lokasi pembacokan pelaku misterius.
"Dari awal sih kooperatif, cuma mungkin saat disabet, titiknya (lokasi) dia enggak terlalu merhatiin," kata dia.
Terkait penyelidikan kasus ini, polisi juga sedang memeriksa Agiel Akhfaris, rekan korban yang ikut melihat peristiwa pembacokan tersebut. Menurutnya, alasan pemeriksaan itu baru dilakukan hari ini, karena Agiel sempat syok usai melhat teman dibacok.
"Lagi diperiksa nih temennya, masih shock, sekarang udah diberi waktu untuk periksa temennya itu. Sudah berjalan," kata Indra.
Aksi pembacokan itu terjadi saat Raynaldi berbocengan dengan rekannya bernama Agiel Akhfaris pada Minggu (14/3/2018) malam. Saat hendak melintas di Jalan Pertanian 3, tepatnya di depan Taman Kanak-Kanak Teratai, keduanya tiba-tiba dipepet lima orang pelaku bersepeda motor.
Saat dihadang, pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan celurit.
Baca Juga: Pembacok Putranya Belum Tertangkap, Kapolresta Bandung Pasrah
Raynaldi juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siaga akibat luka bacokan di bagian pinggang kiri. Setelah mendapatkan pengobatan, Raynaldi lalu dibawa ke kediamannya di Kompleks Polri, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Juru Parkir Dibacok Rekan Sendiri Cuma karena Ditinggal di Tanjung Duren!
-
Kena Jebakan 'Halo Dek', Perempuan Ini Rugi Hingga Ratusan Juta
-
Hansip yang Dibacok Anggota Gangster Chicago Pule Membaik, Tapi Tidak Dirawat Inap
-
Bandung Makin Nggak Aman! Seorang Pelajar Jadi Sasaran Pembacokan Brutal di Riung Bandung, Jari Hampir Putus!
-
Kesaksian Warga Lihat Korban Pembacokan di Matraman Teriak Minta Tolong Hingga Badan Berlumuran Darah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar