Suara.com - Wali Kota Cilegon nonaktif Tubagus Iman Ariyadi mengakui meminta uang sebesar Rp1,5 miliar kepada Direktur Utama PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) Tubagus Dony Sugihmukti. Permintaan uang tersebut disampaikan Iman secara langsung di rumah Iman.
“Sebagai Wali Kota saya punya tanggung jawab moral membesarkan CU (Cilegon United). Makanya saya minta dana sponsorship untuk CU. Teknisnya saya serahkan ke saudara Yudi,” ujar Iman menjawab pertanyaan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haerudin di Pengadilan Tipikor Serang, Rabu (18/4/2018) kemarin.
Saat itu, Donny mengaku keberatan. Sebab jumlah permintaan dinilai terlalu besar. Donny meminta keringanan menjadi Rp 800 juta.
“Mau kasih Rp 800 juta, saya bilang kasian CU-nya (Cilegon United),” kata Iman dihadapan Ketua Majelis Hakim Efiyanto.
Ia beralasan uang Rp1,5 miliar tersebut akan digunakan untuk keperluan Cilegon United dalam pertandingan di Sleman. Sedangkan sisa uang tersebut akan digunakan untuk mengarungi kompetisi liga dua.
“Ada desakan dari Yudhi (CEO Cilegon United), karena Cilegon United mau main enggak punya dana. Satu pertandingan itu saja biayanya Rp300 juta sampai Rp350 juta. Secara spontan,” ucap Iman.
Ia membantah meminta uang Rp2,5 miliar. Permintaan uang Rp1,5 miliar tersebut sebagai imbal balik sponsorship KIEC dengan CU.
“Tidak pernah minta Rp2,5 miliar (melalui Dita dan Hendri). Angka yang saya sampaikan ke Pak Donny karena pertimbangan kebutuhan CU,” kata Iman.
Ia menuturkan ada tiga kali pertemuan antara dia dengan Donny. Pertemuan tersebut berlansung di rumah pribadinya, kantor Pemkot Cilegon dan pada saat lokasi groundbreaking pembangunan mall transmart.
Baca Juga: Kronologis OTT Wali Kota Cilegon dan 9 Orang Lainnya
“Bertemu di kantor tidak sendiri, banyak orang (pertemuan dengan Donny),” kata Iman.
Saat pertemuan dengan Donny tidak pernah membahas soal keterlambatan perizinan pembangunan Mall Transmart. Pertemuan tersebut hanya membicarakan soal perizinan yang sedang diurus oleh PT KIEC.
“Seingat saya tidak ada (keluhan terlambat pembangunan). Pak Donny menyampaikan bagaimana soal izin, saya sampaikan silakan proses di dinas teknis terkait,” ucap Iman.
Pada persidangan tersebut Iman juga membantah akan mengeluarkan rekomendasi jaminan terhadap PT KIEC dan PT Brantas Abipraya (BA). Rekomendasi jaminan yang dimaksud adalah dibolehkannya pembangunan mall transmart meski perizinan belum dikeluarkan.
“Tidak pernah saya mengeluarkan jaminan apapun dalam proyek. Pak Dita kemarin baru sampai wacana. Tapi kalau benar, pasti saya tolak karena tidak sesuai dengan perundang-undangan,” kata Iman.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman Bantennews.co.id yang merupakan media jaringan suara.com di daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?