Suara.com - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai dari sekian nama yang digadang-gadang akan maju dalam pemilihan presiden tahun 2019, baru Presiden Joko Widodo yang memenuhi syarat dukungan sebagai Capres 2019.
Sebab, nama-nama lainnya tersebut belum memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential treshold) yang besarnya 20 persen dari jumlah kursi di DPR.
"Sampai saat ini Capres yang memenuhi syarat presidential threshold itu baru satu, Pak Joko Widodo, lainnya masih Copras," katanya dalam diskusi bertajuk Politik Copras Capres di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Anggota Komisi III DPR ini pun lantas menyindir hastag (tanda pagar) #2019gantipresiden yang ramai belakangan ini. Hastag tersebut salah satu penggagasnya adalah Ketua DPP PKS Mardani Alisera.
"Bahkan yang katanya ingin ganti presiden, presidennya nggak ada, bagaimana mau ganti, sosoknya saja belum ada," katanya.
Menurut Masinton Pasaribu, untuk mendorong Prabowo Subianto, Partai Gerindra masih mencari partai politik lain untuk membuat suatu koalisi agar memenuhi syarat presidential threshold. Terlepas dari itu, Masinton mengatakan bahwa tugas pemerintah saat ini fokus pada kerja.
"Bagaimana menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana merealisasi janji-janji. Bagaimana mengkoneksi satu wilayah dengan wilayah yang lain," katanya Masinton.
Atas kinerja Joko Widodo, Masinton menilai respons masyarakat sangat baik.
"Itu bisa ditanyakan ke masing-masing lembaga survei," tutupnya.
Baca Juga: Ibarat Nikah, Gerindra Sebut Prabowo Sudah Ijab Kabul Maju Capres
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh