Suara.com - Relawan Jokowi Mania (Jo-Man) baru saja mendeklarasikan gerakan tagar #2019TetapJokowi. Gerakan ini sebagai bentuk dukungan agar Jokowi menang dalam Pilpres 2019 mendatang.
Setelah deklarasi ini, mereka sepakat untuk melakukan perlawanan terhadap berita-berita bohong alias hoax di media sosial yang ditujukan kepada Jokowi.
Koordinator Jo-Man, Immanuel Ebenezer mengatakan berita hoax yang ditujukan kepada Jokowi sebagai sebuah intimidasi. Mereka perlu memeranginya karena hal tersebut dianggap merusak tatanan demokrasi.
"Kita melihat motivasi yang mereka lakukan berita hoax dan motivasi ya cuma satu, yaitu uang dan merusak tatanan demo demokrasi yang sudah kita tata. Sayang sekali kalau dirusak oleh para penghamba kekerasan dan uang ini," katanya ditemui di daerah Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/4/2018).
Lebih lanjut kata Immanuel, gerakan ini tak digaungkan di media sosial melainkan di dunia nyata. Caranya, mereka melakukan pengorganisasian di daerah dimulai dari tingkat RT.
Immanuel juga menegaskan #2019TetapJokowi merupakan gerakan damai. "Presiden sudah memberi energi yang membuat kita lebih semangat," ujar dia.
Sebelumnya, muncul gerakan tagar #2019GantiPresiden. Gerakan tersebut diinisiasi oleh politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) Mardani Ali Sera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung