Suara.com - Presiden Joko Widodo menginginkan agar kerjanya dalam memimpin pemerintahan dengan beragam program yang dicanangkan tak direcoki urusan elektabilitas terkait dengan pemilu mendatang.
"Saya masih fokus konsentrasi pada pekerjaan-pekerjaan yang banyak yang belum selesai, enggak usah direcoki dengan urusan elektabilitas," kata Presiden Joko Widodo saat meninjau rencana pengembangan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (23/4/2018).
Mantan Gubernur DKI itu mengaku masih begitu banyak program yang sampai saat ini belum rampung. Ia meminta kesempatan agar bisa tetap berkonsentrasi pada pekerjaannya itu hingga akhir masa kerjanya rampung pada 2019.
Jokowi tampak tersenyum saat awal ditanya terkait dengan terus melonjaknya elektabilitas dan popularitas dirinya di kalangan masyarakat.
Dalam beberapa survei dari lembaga survei nasional dapat diketahui elektabilitas Jokowi yang terus naik dibandingkan dengan elektabilitas lawan-lawan politiknya, khususnya Prabowo.
Survei Cyrus Network misalnya menunjukkan elektabilitas Jokowi 58,5 persen sementara Prabowo hanya 21,8 persen.
Survei serupa yang dilakukan oleh Polcomm Institute yang diumumkan Maret 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi lebih tinggi daripada Prabowo.
Bahkan, untuk survei yang dilakukan Litbang Kompas juga menunjukkan hasil responden yang memilih Jokowi apabila pilpres digelar saat ini mencapai 55,9 persen.
Angka itu meningkat dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya, elektabilitas Jokowi masih 46,3 persen.
Baca Juga: Banyak Pengangguran, SBY Minta Jokowi Ungkap Jumlah Pekerja Asing
Sementara itu, potensi keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 14,1 persen, turun dari hasil survei enam bulan lalu yang merekam angka 18,2 persen.
Pada kesempatan tinjauannya ke Bandara JB Soedirman Purbalingga, Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?