Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon memberi tanggapan santai pernyataan Mantan Ketua MK, Mahfud MD yang menyatakan Partai Gerindra, PKS dan PAN juga punya unsur partai setan, karena sejumalah kader ketiga partai itu, juga terlibat korupsi.
"Kalau itu kan pendapat. Kita hargai lah ya," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Fadli hanya menekankan, Gerindra, PKS dan PAN bukanlah partai yang mendukung terpidana penodaan agama, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta yang lalu.
"Yang jelas PKS, Gerindra dan PAN itu partai-partai yang tak mendukung penista agama," ujar Fadli.
Lebih lanjut, Fadli juga menanggapi sikap kontra sejumlah pihak atas pernyataan pendiri PAN, Amien Rais yang mendikotomi dua jenis partai, yakni Partai Allah dan Partai Setan. Pernyataan Amien dinilai sejumlah pihak membuat gaduh keadaan saat ini.
Menurut Fadli, pernyataan Amien tak keluar sedikitpun dari koridor yang berlaku. Pendapat Amien mestinya dolawan dengan pendapat.
"Masa takut dengan pendapat, bikin juga dong, pendapat sendiri. Kalau pak Amien Rais punya pendapat silahkan yang lain punya pendapat. Saya kira pendapat Pak Amien Rais itu masih di dalam sebuah koridor kok, tidak mengganggu," tutur Fadli.
Sebelumnya, Mahfud MD menanggapi pernyataan Amien terkait dikotomi partai Allah dan partai setan. Kata dia, saat ini sulit membedakan mana yang dimaksud partai Allah dan partai setan. Sebab, semua partai politik mengandung unsur partai setan, kader kadernya terlibat kasus korupsi, yang juga merupakan sifat setan.
Berita Terkait
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?