Suara.com - Seorang warga di Kampung Aimas Distrik Prafi Manokwari, Papua Barat tewas terkena sambaran petir. Kejadian itu saat dia tengah bermain telepon seluler di rumahnya.
Kapolsek Prafi Iptu Suparman di Manokwari, Rabu, mengatakan, korban atas nama Nurhayati (20). Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/4/2018) sekitar pukul 15.00 WIT.
"Saat itu korban sedang bermain telepon seluler di rumahnya. Telepon tersebut posisinya sedang dalam pengisian batere," kata dia.
Pihaknya menduga, petir merambat melalui perangkat kabel hingga akhirnya mengenai korban. Akibat kejadian ini Nurhayati mengalami luka serius.
"Punggungnya gosong berwarna hitam, telepon selulernya juga hancur. Korban meninggal di tempat," kata dia.
Suparman mengutarakan, kasus sambaran petir sering terjadi di wilayah dataran Prafi. Rata-rata korban meninggal setelah petir menyambar mereka.
Menurut keterangan keluarga almarhum, kata dia, pemakaman jenazah dilaksanakan pada Rabu (25/4/2018). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?