Suara.com - Ketua Pengadilan Tinggi Manado yang sudah menjadi terdakwa dalam kasus dugaan suap Sudiwardono mengaku yang mengarahkan atau mengajak Adtya Moha untuk bertemu di beberapa lokasi. Baik di Manado maupun di Jakarta dan Yogyakarta.
Hal itu disampaikannya ketika ditanya oleh tim penasihat hukum terdakwa Aditya Moha dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap terhadap Ketua Pengadilan Tinggi Manado.
"Dalam pertemuan beberapa kali saudara dengan terdakwa, apakah karena ada kesepakatan bersama? Atau siapa yang berinisiatif untuk bertemu?" tanya salah satu anggota tim penasihat hukum Aditya Moha di Gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar, Jalarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
"Kalau di (Hotel) Alila dan Jogja saya (yang arahkan)," jawab Sudiwardono.
Karena ada juga pertemuan di Manado, tim penasihat hukum Aditya juga menanyakan kepada Sudi.
"Kalau tiga kali pertemuan di Manado, siapa yang arahkan?" tanya penasihat hukum Aditya.
Terhadap pertanyaan tersebut, Sudi mengaku dialah yang mengarahkan Aditya Moha.
"Yang mengarahkan itu saya," jawab Sudiwardono.
Diketahui, sebelum ditangkap oleh KPK, Sudiwardono dan Aditya sudah bertemu sekitar lima kali. Tiga kali pertemuan di Manado, saru kali di Yogyakarta dan yang terakhir di Hotal Alila Jakarta. Hotel tersebut menjadi lokasi dilakukannya operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK terhadap keduanya.
Baca Juga: Dokter Ini Sebut Aditya Moha Suap Hakim karena Cinta Ibu
Dalam kasus ini, Aditya Moha didakwa menyuap hakim sekaligus Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Sudiwardono. Politisi Partai Golkar itu didakwa memberi suap 80 ribu dolar Singapura kepada Sudiwardono.
Menurut jaksa, uang sebesar itu diberikan agar penahanan terhadap Marlina Moha Siahaan tidak dilakukan. Marlina yang adalah ibu terdakwa, terjerat dalam kasus korupsi tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara tahun 2010.
Saat itu, Marlina yang divonis penjara lima tahun karena dinyatakan terbukti bersalah di pengadilan tingkat pertama, mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Manado.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan