Suara.com - Kepala Unit Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Rulian Syauri mengatakan tiga pelaku penyekap dan merampok perempuan bernama San San, ketika menumpangi taksi online Grabcar sudah berhasil ditangkap. Ketiga tersangka yakni inisial SA, AA, dan AG yang diduga merupakan supir Grabcar.
Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda. Rulian menjelaskan penangkapan berawal setelah polisi meminta keterangan korban San San untuk meminta ciri ciri para pelaku tersebut.
Sehingga, anggota berhasil lebih dulu menangkap SA dan AA pada Rabu malam, sekitar pukul 22.00 WIB di sebuah Gudang Kardus, Jalan Vika Mas Tengah, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Itu kami lebih dulu tangkap tersangka SA dan AA kami grebek disebuah gudang kardus," kata Rulian, Kamis (26/4/2018).
Lebih lanjut, Rulian ketika anggota menggerebek gudang tersebut, kedua pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap anggota sehingga dilakukan tindakan tegas dengan menembak bagian kaki kedua pelaku.
"Ketika ditangkap kedua pelaku melakukan perlawanan, anggota lakukan tindakan tegas terukur berupa tembakan di bagian kaki," ujar Rulian.
Setelah dilakukan penangkapan terhadap SA dan AA, polisi melakukan pengembangan melakukan penangkapan terhadap pelaku inisial AG diduga supir GrabCar, Kamis (26/4/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.
AG ditangkap saat mengendarai sebuah mobil di Jalan Pesing, Kedoya, Jakarta Barat. AG melakukan perlawanan dengan menancap gas mobilnya ketika disergap oleh anggota.
"Ketika mau ditangkap AG berusaha mau menabrak dan melindas anggota yang mengejar dengan sepeda motor," ujar Rulian.
Merasa membuat nyawa anggota terancam akhirnya AG dilakukan tindakan tegas.
Baca Juga: Salah Satu Perampok dan Penyekap San San di GrabCar Ditembak Mati
"Karena keselamatan anggota terancam maka dilakukan tindakan tegas tembakan ke arah AG," ujar Rulian.
Ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, nyawa AG tak tertolong. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Barang bukti yang berhasil disita dari tangan pelaku yakni Mobil jenis Karimun warna putih nomor polisi R 2353 BZB, Uang Rp100 ribu sisa hasil kejahatan, satu kalung mas milik korban, 1 buah ATM BRI, 1 buah ponsel samsung A5.
Sebelumnya, San San menjadi korban penyekapan ketika menumpangi taksi online Grab yang membawa dirinya dari kawasan Bukit Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (23/4/2018) sekitar pukul 05.43 WIB.
Ketika itu, korban hendak diantarkan ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemudian San San duduk di bangku bagian tengah Grab Online. Tiba - tiba saja ketika mobil berjalan, ada dua orang dari kursi bangku belakang yang menyergap San San.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG