Suara.com - Polisi membekuk laki-laki benama Ali Bin Astari (40) lantaran melakukan aksi penipuan, dengan bermodalkan jimat bulu perindu sebagai pemikat alias pemelet korban.
Kapolsek Palmerah Komisaris Ariyono mengatakan, kebanyakan korban yang dijadikan sasaran tersangka adalah wanita muda berstatus mahasiswi.
"Kami temukan jimat bulu perindu di dalam dompet pelaku, katanya agar korban mudah tertarik," kata Ariyono saat dikonfirmasi, Jumat (27/4/2018).
Polisi menangkap Ali pada Kamis (26/4). Saat diinterogasi, modus penipuan yang dilakukan Ali yakni berpura-pura menawarkan pekerjaan kepada calon korban sebagai staf administratif di sebuah perusahaan di Jakarta.
Setidaknya sudah ada 20 mahasiswi di berbagai kampus ternama Jakarta yang menjadi korban Ali. Aksi penipuan itu sudah dijalani tersangka sejak 2016.
"Pelaku mencari korban secara acak, setelah diajak kenalan dan ngobrol baru dia meminta bertukar nomor ponsel,” jelasnya.
Ariyono menjelaskan, aksi penipuan itu baru dilakukan tersangka setelah melakukan tatap muka. Ali menyuruh mahasiswi yang dijadikan target untuk bertemu di sekitar Rumah Sakit Dharmais, Palmerah, Jakarta Barat.
"Di situ korban diajak ngobrol dan diajak berputar-putar rumah sakit. Kemudian dia meminjam ponsel korban dengan dalih untuk telepon rekannya," kata dia.
Penangkapan Ali dilakukan setelah polisi mendapatkan ciri-ciri tersangka berdasarkan rekaman kamera pengawas RS Dharmais.
Baca Juga: Dinilai Berjasa, Sam Aliano Tak Terima Ahok Ceraikan Veronica
Saat ini, Ali telah mendekam di rumah tahanan Polsek Palmerah guna menjalani proses penyidikan kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan