Suara.com - Nama calon presiden dan calon wakil presiden sudah bermunculan menjelang Pemilihan Umum Presiden 2019. Namun, belum banyak nama perempuan yang muncul sebagai calon peserta Pilpres mendatang.
Pada bulan Februari 2018, secara resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon Presiden RI periode 2019 s.d. 2024 meskipun sejumlah partai politik sebelumnya telah secara jelas menyatakan dukungannya kepada Jokowi.
Deklarasi pengusungan Jokowi sebagai capres berlangsung dalam Rapat Kerja Nasional PDIP di Hotel Grand Inna Beach Sanur Bali, 23 Februari 2018.
Pada Pilpres 2019, nama Jokowi sampai saat ini telah diusung delapan partai politik, yaitu Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Berikutnya berturut-turut diikuti Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kemunculan nama Jokowi diikuti dengan kemunculan nama Prabowo Subianto sebagai capres.
Prabowo menyatakan kesiapannya saat diberi mandat oleh partainya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk mencalonkan dirinya sebagai presiden.
Mandat tersebut diberikan Partai Gerindra kepada Prabowo Subianto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 11 April 2018.
Sebelumnya, Partai Demokrat juga menyiapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden atau calon wapres.
Elektabilitas Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan pada Minggu (8-4-2018) mengatakan bahwa semua partai politik menginginkan (capres/cawapres) dari dirinya. "Partai Demokrat mempersiapkan Mas AHY," kata Hinca di sela acara Ngopi Bareng SBY di Angkringan Pendopo Lawas, Yogyakarta.
Hinca mengklaim lembaga-lembaga survei selama ini telah menempatkan AHY masuk dalam deretan papan atas calon presiden. Namun, untuk survei elektabilitas tertinggi hingga Maret 2018, menurut dia, masih menempatkan AHY di posisi calon wapres.
"Survei masih berjalan terus sampai Juli. Nanti dilihat perkembangannya sampai sejauh mana yang bisa didapatkan," katanya.
Menurut Hinca, guna terus mendongkrak elektabilitasnya, AHY terus menggencarkan agenda kunjungannya ke berbagai daerah. "Beliau salah satu putra terbaik bangsa yang ada di Partai Demokrat yang sekarang masih terus bekerja keras keliling Nusantara, (melalui) Tour de Jogja, Tour de Jawa Timur, sebelumnya Tour de Jawa Barat, Tour de Jogja mulai besok, dan dilanjutkan Tour de Jawa Tengah," katanya.
Kendati mempersiapkan AHY, lanjut Hinca, hingga saat ini Partai Demokrat belum secara resmi menetapan calon presiden maupun calon wapres yang akan diusung pada Pemilu 2019. Partai itu juga belum menetapkan secara resmi dengan partai mana akan berkoalisi.
"Kami tahu kami tidak bisa sendirian, tetapi kami akan umumkan (partai koalisi) pada waktu yang tepat. Hari ini belum ada, apalagi besok pagi, yang pasti sebelum tanggal 4 sampai 10 Agustus sebelum pendaftaran dibuka atau sebelum ditutup," katanya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf