Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah berjanji menutup situs uji nuklir negara itu pada Mei dan membukanya untuk para ahli dan wartawan dari Korea Selatan dan AS. Kantor kepresidenan Seoul mengumumkan rencana itu dan mendapat pujian sebagai lompatan besar dalam pembicaraan damai menjelang negosiasi nuklir krusial dengan Donald Trump.
Presiden AS diperkirakan akan bertemu dengan Kim Jong Un dalam beberapa minggu ke depan, di tengah skeptisisme luas tentang apakah Korea Utara akan sepenuhnya menyerahkan senjata nuklirnya. Jong Un membuat komentar selama pertemuan puncaknya dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Jumat (27/4/2018)di sebuah desa gencatan senjata perbatasan.
"Dia juga menyatakan optimisme tentang pertemuannya dengan Trump, mengatakan presiden AS akan belajar bahwa dia bukan orang yang akan menembakkan rudal ke Amerika Serikat," kata jurubicara Jae-in, Yoon Young-chan.
Para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan berjanji untuk bekerja menuju 'denuklirisasi lengkap' di Semenanjung Korea, tetapi tidak membuat referensi untuk verifikasi.
Seoul juga telah bolak-balik antara Pyongyang dan Washington untuk mengadakan pertemuan potensial antara Trump dan Jong Un, yang diharapkan bulan depan atau awal Juni.
"Begitu kita mulai berbicara, Amerika Serikat akan tahu bahwa saya bukan orang yang meluncurkan senjata nuklir di Korea Selatan, Pasifik atau Amerika Serikat," kata Yoon mengutip Kim.
"Jika kita sering mengadakan pertemuan dan membangun kepercayaan dengan Amerika Serikat dan menerima janji-janji untuk mengakhiri perang dan perjanjian non-agresi, lalu mengapa harus hidup dalam kesulitan dengan menjaga senjata nuklir kita?" katanya.
Korea Utara bulan ini mengumumkan telah menangguhkan semua tes perangkat nuklir dan rudal balistik antarbenua dan berencana untuk menutup tempat uji coba nuklirnya. Dalam percakapannya dengan Presiden Korea Selatan, Kim membantah bahwa ia hanya akan membersihkan barang-barang yang rusak, mengatakan bahwa situs itu juga memiliki dua terowongan baru yang lebih besar dari fasilitas pengujian sebelumnya.
Terobosan ini datang setelah kesibukan tes rudal tahun lalu dikatakan melibatkan senjata termonuklir, ICBM perkembangan dan rudal berbahan bakar padat cepat-api. Seoul mengungkapkan bahwa Kim Jong Un mengatakan ia akan pindah jam Korea Utara ke depan dengan 30 menit untuk menyatukan dengan zona waktu Selatan sebagai isyarat damai setelah pertemuan puncak Jumat lalu. [Metro]
Baca Juga: Kim Jong Un: Rudal Kami Tak Bakal Lagi Ganggu Tidur Presiden Moon
Berita Terkait
-
Kim Jong Un: Rudal Kami Tak Bakal Lagi Ganggu Tidur Presiden Moon
-
Dua Korea Akhirnya Sepakat Berdamai, Akhiri Perang 68 Tahun
-
Bersejarah, Pemimpin Dua Korea Langgar Batas untuk Perdamaian
-
Ilmuwan: Situs Uji Coba Nuklir Korut Sudah Tak Layak, Teradiasi?
-
Mei 2018, Korea Utara dan Korsel Sepakat Akhiri Perang 68 Tahun
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan