Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan, warga Rohingya Myanmar yang mengungsi ke Bangladesh terancam bencana longsor dan banjir.
”Sekitar 8.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh sepanjang tahun ini,” kata juru bicara UNHCR Andrej Mahecic dalam jumpa pers, Jumat (4/5/2018) di Jenewa dan dikutip Anadolu Agency.
Sejak 25 Agustus 2017, sekitar 750.000 pengungsi, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Mereka melarikan diri dari Myanmar ketika pasukan keamanan melancarkan aksi terhadap komunitas Muslim minoritas.
Sementara berdasarkan data Doctors Without Borders, setidaknya 9.000 Rohingya tewas di negara bagian Rakhine sejak 25 Agustus hingga 24 September.
Dalam laporan yang terbit 12 Desember, organisasi kemanusiaan global mengatakan kematian 71,7 persen atau 6.700 orang Rohingya disebabkan oleh kekerasan. Termasuk 730 anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Sekitar 60.000 pengungsi saat ini berada di wilayah yang berisiko tinggi longsor dan banjir.
"Sekitar 150.000 hingga 200.000 pengungsi Rohingya menghadapi risiko dampak musim hujan ini. Mereka tinggal di tanah rawan longsor dan banjir, serta mendesak untuk direlokasi," kata Mahecic.
Maret lalu, UNHCR dan mitra meluncurkan Joint Response Plan untuk Krisis Kemanusiaan Rohingya. Mereka mencari donasi sekitar USD 950 juta pada 2018 untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 880.000 pengungsi Rohingya dan elbih dari 330.000 warga Bangladesh yang terkena dampak krisis.
"Pada Mei, kami hanya menerima 16 persen dari dana yang dibutuhkan," kata Mahecic.
Baca Juga: Senang Raditya Dika Akhirnya Menikah, Ini Doa Presiden Jokowi
PBB menggambarkan Rohingya sebagai warga paling teraniaya di dunia, mengalami ketakutan meningkat karena puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012.
PBB mendokumentasikan perkosaan massal, pembunuhan—termasuk bayi dan anak kecil—pemukulan brutal, dan penghilangan oleh personel keamanan.
Dalam laporannya, penyelidik PBB mengatakan bahwa pelanggaran tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T