Suara.com - Stedi Repki Watung, relawan Presiden Joko Widodo mendatangi gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (7/5/2018). Alasan kedatangannya itu memenuhi panggilan sebagai pelapor terkait kasus dugaan persekusi kelompok berkasus #2019GantiPresiden.
Terkait pemeriksaan perdananya itu, Stedi didampingi YLBH Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) DKI Jakarta yang menjadi tim pengacaranya.
"Ini pertama kali pelapor atau korban diperiksa oleh penyidik dalam kaitan laporan polisi," kata Ketua YLBH JAMAN DKI Joshua Victor di Polda Metro Jaya.
Joshua menyampaikan pihaknya juga telah membawa barang bukti di antaranya berupa rekaman video viral yang menayangkan tindakan intimidasi yang menimpa Stedi ketika ikut menghadiri jalan sehat yang diadakan relawan berkaus #DiaSibukKerja di area Car Free Day, Minggu (29/4/2018).
"Kita juga membawa beberapa alat bukti (rekaman video) yang nantinya akan diserahkan kepada penyidik," katanya.
Sebelumnya, Stedi melaporkan kasus persekusi yang dialami ke Polda Metro Jaya, Senin (30/4/2018). Stedi melaporkan Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan Disertai Ancaman Kekerasan. Namun, pihak terlapor dalam kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Aksi persekusi yang diduga dilakukan kelompok berkaus #2019GantiPresiden juga dialami seorang perempuan bernama Susi Ferawati. Buntut dari peristiwa itu, Susi pun melapor ke Polda Metro Jaya.
Tak tanggung-tanggung, ibu rumah tangga itu membuat dua laporan berbeda. Atas laporannya itu, polisi juga sudah memeriksa Susi sebagai pelapor, Jumat (4/5/2018) pekan lalu.
Baca Juga: Neno Warisman Donatur Terbesar Deklarasi #2019GantiPresiden
Berita Terkait
-
Jokowi dan PM Cina Tanam Pohon Kamper Bersama di Istana Bogor
-
Senang Raditya Dika Akhirnya Menikah, Ini Doa Presiden Jokowi
-
Tak Adil, Anies Akan Batalkan Pergub Diskon Pajak Lapangan Golf
-
Pakar: Uji Materi Pasal Masa Jabatan Wapres Tak Menarik!
-
Ketua DPR: Jokowi - JK Terbukti Lindungi Negara dari Narkoba
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram