Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan hingga kini belum terlihat tanda-tanda kemajuan dalam pemberantasan korupsi di tanah air. Padahal, reformasi kini sudah memasuki usia ke 20 tahun.
Bamsoet mencatat selama 20 tahun perjalanan reformasi, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia masih rendah. Kata dia, menurut Transparancy International, Indonesia berada di peringkat ke 96 dari 180 negara, dengan nilai 37.
"Saya serukan, mari berjihad melawan korupsi,” kata Bambang saat membuka rangkaian acara Peringatan 20 Tahun Reformasi di DPR, Senin (7/5/2018).
Bambang mengajak para elite politik maupun tokoh publik bisa menumbuhkembangkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. Demokrasi, katanya, membuka peluang kepada siapapun untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan.
“Kita harus siap meraih kemenangan dan siap pula menerima kekalahan. Jika tidak, demokrasi kita akan rusak dan perpecahan antar anak bangsa sangat mungkin terjadi,” ujar Bambang.
Acara peringatan 20 tahun reformasi mengambil tema 'Kembali ke Rumah Rakyat' dan digelar pada 7-21 Mei.
Acara itu diisi berbagai kegiatan antara lain: Diskusi Publik Kiprah Aktivis 98 sebagai Anggota DPR, Pameran Foto Reformasi, Diskusi Publik Anak Muda di Era Reformasi, Panggung Puisi dan Musik, dan Peringatan Malam Refleksi 20 Tahun Reformasi, digelar pada 7-21 Mei.
Berita Terkait
-
Dosa-Dosa Politik Amien Rais diungkap Eksponen Aktivis 98
-
Even Bank Dunia-IMF 2018 Sangat Strategis Bagi Ekonomi Indonesia
-
Pertemuan DPR dengan Pihak Terkait Proyek APBN akan Lebih Terbuka
-
Bambang Soesatyo Minta Cuti Lebaran 7 Hari Tak Diubah
-
Ketua DPR: Jokowi - JK Terbukti Lindungi Negara dari Narkoba
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW