Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat mengatakan jenazah Beni Samsutrisno (32), narapidana teroris yang tewas usai baku tembak dengan anggota Brimob di Rutan Salemba cabang Mako Brimob, Depok, Jawa Barat kemungkinan tak bisa dimakamkan di kampungnya di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Alasannya, demikian jelas polisi seperti dilansir kantor berita Antara, karena keluarga dan tokoh masyarakat setempat menolak Beni dimakamkan di daerah itu.
"Informasi yang kami terima dari pihak keluarga dan hasil koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat, jenazahnya tidak dimakamkan di Kabupaten Padang Pariaman," kata Kapolres Kota Pariaman, AKBP Andry Kurniawan, di Pariaman, Kamis (10/5/2018)..
Namun pihak kepolisian setempat juga belum bisa memastikan di mana lokasi jenazah narapidana terorisme tersebut akan dimakamkan.
Hal tersebut katanya, juga diperkuat oleh koordinasi antara tokoh masyarakat dan pemuda setempat terkait adanya indikasi penolakan apabila tetap dimakamkan di daerah Malai III Koto Timur, Nagari Gasan Gadang Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk bersiaga dan memonitor terkait perkembangan kasus kematian narapidana teroris tersebut.
"Kami akan memonitor perkembangan kasus ini, karena lokasinya masih termasuk wilayah hukum Polres Kota Pariaman," tutup Andry.
Berita Terkait
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Prediksi 6 Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini, Selasa 2 September 2025
-
Pasar Senen Bangkit! Aktivitas Kembali Normal Pasca Kerusuhan Mako Brimob
-
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum