Suara.com - Mabes Polri telah menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur untuk para jenazah pelaku teror bom di Surabaya, Jawa Timur.
Itu pun, sebagai alternatif bila jenazah para pelaku tak diterima oleh keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman.
"Ya, kalau di Jakarta kan ada di Pondok Ranggon (lokasi pemakaman) untuk orang-orang yang tidak dikenal atau ditolak oleh keluarganya ada lokasinya," kata Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/5/2018).
Meski begitu, Setyo belum mengetahui atau mendapat informasi dari pihak keluarga pelaku teror bom di Surabaya yang menolak jenazah keluarganya tersebut.
Namun, pemerintah dalam hal ini tetap memberikan tempat bagi para jenazah untuk dimakamkan.
"Ya, nggak bisa dipaksakan kalau dia nolak. Ini nanti dimakamkan oleh pemerintah. Kalau soal di Surabaya saya belum tahu itu (terkait jenazah ditolak keluarga)," ujar Setyo.
Seperti diketahui, masyarakat dibuat resah menyusul terjadinya teror bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam peristiwa itu, mengakibatkan 18 orang meninggal dunia. Bahkan, sekitar 43 orang mengalami luka-luka.
Tak berselang lama, ledakan bom kembali terjadi di rumah susun (Rusun) belakang Polsek Taman Sepanjang, Sidoarjo. Adapun korban sebanyak lima orang dengan dugaan pelaku merupakan satu keluarga.
Baca Juga: Ledakkan Gereja dan Polres Surabaya, Teroris Pakai Bom Ibu Setan
Korban yakni berinisial A, istri dan anaknya meninggal dunia. Sementara dua anak lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Ledakan bom juga terjadi di Mapolrestabes Surabaya. Akibat kejadian itu, dari informasi, empat orang meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri tersebut.
Berita Terkait
-
Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting