Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang keras adanya tindakan sweeping yang dilakukan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Bulan Suci Ramadan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan, yang diperbolehkan melakukan sweeping bukanlah ormas melainkan aparat keamanan.
"Tidak boleh sweeping. Tegas saja, tidak boleh sweeping. Itu tugasnya bukan ormas," ujar Sandiaga di SMK Negeri 27 Jakarta, Jalan Doktor Sutomo No.1, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Sandiaga pun telah menginstruksikan seluruh Wali Kota untuk memberikan imbauan kepada ormas-ormas agar tidak melakukan sweeping.
"Pak wali sampaikan ke teman-teman kita di ormas. Ormas gunanya mendorong para masyarakat ketika memasuki bulan suci Ramadan untuk meningkatkan ketakwaan. Urusan lain-lain bagiannya aparat," kata dia.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga mengimbau tidak ada lagi kegiatan Sahur On The Road ataupun konvoi di bulan Ramadan.
Menurutnya, jika ingin berbagi kebaikan bisa menyalurkan melalui Badan Amil Zakat Infaq Sedekah dan tempat ibadah.
"Kita juga imbau jangan lagi ada Sahur On The Road yang konvoi-konvoi itu mengganggu ketertiban masyarakat. Kalau mau berbagi silakan berbagi dengan tentunya ada Bazis dan tempat-tempat ibadah," tandasnya.
Baca Juga: Ramadan, Orang Miskin Jakarta Bisa Buka Puasa Gratis di Sini
Berita Terkait
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Gubernur Pramono Umumkan Monas Terbuka untuk Acara Keagamaan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK