Suara.com - Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto meminta, Pegawai Negeri Sipil yang terlibat aksi terorisme ditindak tegas sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Hukum harus berlaku sama untuk semua orang, tak boleh ada pembeda antar satu dan yang lain di hadapan hukum.
"Kita harus menerapkan aturan yang sama pada siapapun juga. Manakala dia terindikasi teroris tentunya harus betul-betul diselidiki. Kalau terlibat ya harus ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Menurut Agus, apabila ada oknum PNS yang benar - benar terlibat dengan aksi terorisme tersebut, itu sama saja merendahkan kewibawaan negara.
Sebab itulah, oknum PNS tersebut harus ditindak dan mendapatkan hukuman yang lebih berat lagi.
"Ancaman hukumannya juga cukup berat dan sangat berat. Karena dia memang merongrong daripada kewibawaan negara. Tentunya harus diberikan hukuman yang berat," ujar Agus.
Pernyataan Agus itu menanggapi adanya salah satu istri dari terduga teroris di Sidoarjo, Jawa Timur, Budhi Satrijo yang bernama Wikoyah. Wikoyah ternyata adalah PNS di lingkungan Kementerian Agama. Hal itu bahkan diakui oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.
Budhi Satrijo sendiri tewas setelah ditembak mati Densus 88 di rumah sendiri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (14/5/2018).
Berita Terkait
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Review Film 22 Menit, Ketika Jakarta Menjadi Medan Perang Sesungguhnya
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory