Suara.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta para rektor memeriksa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kampus yang diduga terpapar paham radikalisme. Termasuk para dosen.
Hal ini untuk menghindari penyebaran paham radikalisme masuk kedalam lingkungan perguruan tinggi.
"ASN memang kita lagi mengusulkan yaitu mereka harus discreen (periksa) betul yang mereka yang terlibat radikalisme tidak masuk di dalamnya," kata Nasir di Gedung Kemenristek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).
Nasir mengatkan bila ada dosen yang terbukti mengajarkan paham radikalisme, mereka akan diberikan hukuman. Termasuk tidak mengangkat calon ASN ke status ASN penuh.
Ia juga telah meminta kerjasama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB) untuk ketat sebelum menyeleksi calon ASN.
"Kami sudah meminta kepada menteri PANRB kalau memang dia terlibat dan terpilih masuk ke pemerintahan atau keluarga PNS," tutur Nasir.
Sanksi bagi ASN yang terlibat terorisme sendiri cukup tegas. Dari mulai sanksi peringatan keras hingga turun jabatan dan pemecatan.
"Tergantung tingkat permasalahanya," pungkas Nasir.
Berita Terkait
-
Banyak Teror Bom, Mendagri Minta Perbanyak Siskamling
-
Ditembak Mati, Ini Keanehan Teroris Gang Sikatan 2 Tahun Terakhir
-
Dewan Pers Peringatkan Media Jangan Membesarkan Aksi Terorisme
-
Terduga Teroris di Kunciran Mempunyai Usaha Jasa Jahit
-
Banyak Teror, Gerindra Sindir Aparat Tak Siap Hadapi Angsa Hitam
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler