Suara.com - Mantan terpidana teroris Ali Fauzi membeberkan adanya hubungan pelaku aksi bom Surabaya Dita Supriyanto dengan Bom Bali I. Diketahui Dita memiliki hubungan kerabat dengan salah satu pelaku Bom Bali I.
Ali mengungkapkan, bahwa Dita Supriyanto merupakan keponakan dari Sukastoko bin Karto Mihardjo, salah satu pelaku aksi Bom Bali I pada 2002 lalu.
"Dita ini sesungguhnya keponakan dari Pak Sukastoko. Pak Sukastoko ini siapa? Sukastoko ditangkap pada 2002 akhir karena masuk jaringan bom Bali I," ungkap Ali pada diskusi publik LIPI di Widya Graha, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).
Selain itu, Ali menjelaskan anak dari Sukastopo, Amin Abdillah sama-sama ditangkap karena terlibat dalam bom Bali I.
"Amin Abdillah anak pak Sukastopo juga ditangkap pada 2002 karena terlibat dalam bom Bali I," jelasnya.
Oleh karena itu, Ali menyimpulkan bahwa terorisme bisa terjadi karena adanya hubungan genetik dalam satu hubungan keluarga.
"Artinya apa? Ini jaringan lama dan jaringan baru, genetiknya nyambung. Berarti teroris melahirkan teroris," katanya.
Hal tersebut Ali perkuat dengan fakta anak dari pelaku Bom Bali I pun turut menjadi teroris.
"Apa ada selain ini? Anaknya Imam Samudra. Sudah betul-betul dijaga, lepas kesana, meninggal di Syria," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Setuju TNI Basmi Teroris, PDIP: Jangan Dibuat Polemik
Tag
Berita Terkait
-
Bom di Sekolah, Game Jadi Sasaran: Ketika Kebijakan Pemerintah Salah Fokus
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025