Suara.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mendukung pelibatan TNI dalam menumpas teroris. Sebelumnya Densus 88 Polri yang melakukan hal itu.
Belakangan usulan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diterima Presiden Joko Widodo. Moeldoko ingin menghidupkan lagi Komando Pasukan Khusus Gabungan TNI untuk turut menangani persoalan terorisme.
Menurut Arteria, sikap Jokowi telah membuktikan bahwa negara hadir di setiap persoalan yang dihadapi negara.
"Negara hadir, negara tidak lemah dalam pemberantasan terorisme. Jadi simultan saja, ambil message yang ingin disampaikan Pak Jokowi, yakni negara hadir dan berusaha untuk melawan dan memberantas terorisme dengan segala upaya," kata Arteria di Jakarta, Kamis (17/5/ 2018).
Arteria mengatakan, mestinya sikap Jokowi tersebut diapresiasi, bukan malah dijadikan polemik baru.
Keinginan Jokowi supaya Revisi UU Terorisme disegerakan, adalah bukti bahwa dia serius mengurus masalah yang dihadapi negara saat ini.
"Bahkan beliau memberi ultimatum apabila tak selesai (RUU Terorisme) beliau akan terbitkan Perppu. Itu kan luar biasa, beliau pasang badan untuk melawan terorisme, ini kan dalam aspek regulasi," tutur Arteria.
Terkait Koopsusgab, merupakan tatanan teknis implementatif, sehingga tak ada masalah jika diterapkan. Ia juga meminta supaya usulan itu tak dipandang saling menegasikan dengan percepatan RUU terorisme.
"Konsepnya pun masih dalam koridor hukum yang ada, yakni Koopsusgab sifatnya perbantuan terhadap Polri dalam hal pemberantasan terorisme," tutur Arteria.
"Teknisnya kan sudah bicara detail, sehingga juga jangan dipandang akan menegasikan BNPT, makanya sedang dibahas dan harusnya di support. Makin banyak yang bantu, yang kerja, yang fokus dalam pemberantasan terorisme ini kan justeru makin bagus, nggak perlu dibuat polemik," Arteria menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM