Suara.com - Duka menyelimuti warga yang bermukim di kawasan padat penduduk Jalan Aiptu Wahab Lorong Bersama-2 RT 08 dan Lorong Intisari 4 RT 11 Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/5/2018).
Setidaknya 11 rumah yang didominasi berbahan kayu tersebut dilalap sijago merah sekitar pukul 09.30 WIB. Kendati tidak terdapat korban jiwa namun, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, warga yang rumahnya terbakar juga kehilangan tempat tinggal.
Peristiwa memilukan di awal Ramadan ini diduga bermula dari ledakan kompor gas milik salah satu warga yang berada di daerah tersebut. Kuatnya ledakan, memicu percikan api.
Sayangnya, hembusan angin ditambah kondisi rumah dari kayu membaut api dengan cepat menjalar.
Meriyani (35) warga setempat mengaku kepulan asap terlihat sejak pukul 09.30 WIB dari pinggir sungai. Melihat tersebut ia langsung memberitahu warga lantaran ada api di daerah mereka.
"Cukup tinggi asapnya, saya langsung teriak dan warga berhamburan keluar untuk memadamkan api," tegasnya.
Wargapun sempat berupaya untuk memadamkan api, karena kondisi bangunan yang hampir seluruhnya dari kayu, membuat api cepat membesar. “Tadi warga menolong semua, cuma apinya lebih besar karena disini rumahnya dari kayu semua.” ujarnya.
Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang Kompol Mayestika Hidayat mengatakan,saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait munculnya api yang menghabiskan rumah warga.
“TKP sudah dipasangi garis Polisi, masih diselidiki sumber api dari mana. Untuk korban tidak ada, sementara kerugian juga belum diketahui,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
-
TNI dan Polri Jaga 6 Titik Vital Asian Games Jakarta - Palembang
-
Asap Mengepul, Tiba-tiba Angkot Terbakar di Jalan MH Thamrin
-
Potret Brimob saat Patroli Teroris, Ojek Online Diperiksa Polisi
-
Dua Terduga Teroris di Palembang Dibiayai Karyawan BUMN
-
Mau Serbu Mako Brimob, 2 Terduga Teroris Dibekuk Densus 88
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo