Suara.com - Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mendukung Dosen Ilmu Perpustakaan di Universitas Sumatera Utara, berinisial HDL dibebaskan Kepolisian Sumatera Utara. HDL diduga melakukan tindak pidana ujaran kebencian dengan menyebut rentetan bom gereja sebagai penglihan isu.
Dukungan itu diberikan Fadli Zon lewat mahasiswa USU yang melakukan aksi demonstrasi menuntut supaya polisi bebaskan HDL. Fadli berpendapat, pernyataan HDL di media sosial masih masuk dalam koridor kebebasan berpendapat sebagai warga negara.
"Saya tentunya sependapat dengan mahasiswa USU yang melekukan aksi demonstrasi hari ini, untuk membebaskan dosennya," kata Fadli di DPR, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Fadli mengingatkan salah satu cita-cita reformasi yang sudah berjalan 20 tahun, adalah jaminan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk berekspresi, dan berserikat. Bahkan kebebasan mendirikan Partai Politik.
"Nah sekarang kebebasan itu mau direbut dari warga negara, haknya. Mereka mau menyeragamkan opini untuk kepentingan-kepentingan kekuasaan," tutur Fadli.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengingatkan agar Polri tak menjadi alat kekuasaan.
"Polisi itu adalah aparatur negara untuk penegakan hukum. Tapi terkesan sekarang ini hanya menjdi alat kekuasaan. Ini yang menurut saya membahayakan demokrasi kita," kata Fadli.
Berita Terkait
-
Alasan Studio Foto Jadi Persemayaman Pahlawan Bom Surabaya
-
Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Bayu, Pahlawan Bom Surabaya
-
Menhan Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Ajak Anak-anak, Orang Gila
-
Perempuan Ini Pingsan Terima Potongan Jenazah Korban Bom Surabaya
-
Potongan Jenazah Bayu, Pahlawan Bom Gereja Diserahkan ke Keluarga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf