Suara.com - Elektabilitas Presiden Joko Widodo masih jauh unggul di atas elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal itu terekam dalam hasil survei lembaga Indo Barometer yang dirilis hari ini, di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan berdasarkan pertanyaan terbuka kepada 1.200 responden dari seluruh Provinsi di Indonesia, sebanyak 40.7 persen memilih Jokowi sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
"Joko Widodo 40.7 persen, Prabowo Subianto 19.7 persen," kata Qodari dalam presentasi hasil surveinya.
Sedangkan di urutan ketiga yaitu Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, masing-masing dengan elektabilitas 2.7 persen dan disusul Agus Harimurti Yudhoyono 2 persen.
Sedangkan berdasarkan simulasi pertanyaan tertutup dengan 21 nama calon Presiden, Jokowi masih berada di urutan pertama yakni 47.4 persen, sedangkan Prabowo 19.6 persen.
"Disusul oleh Gatot Nurmantyo 4.8 persen, Anies Baswedan 2,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,4 persen, Jusuf Kalla 1,4 persen dan Hary Tanoesoedibjo 1,2 persen," tutur Qodari.
Sedangkan responden yang menyatakan belum memutuskan, rahasia, tidak akan memilih, tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 17,7 persen.
Survei tersebut dilakukan di seluruh Provinsi di Indonesia yang meliputi 34 Provinsi. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1200 responden dengan margin error sebesar kurang lebih 2.83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Seminggu Lupa, Pasangan Lansia Ini Berhasil Temukan Mobilnya Lagi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka