Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa PT. Transjakarta akan menyediakan 1.500 unit bus Transjakarta bagi warga yang ingin menonton pertandingan di Asian Games pada Agustus mendatang.
"PT. Transjakarta akan menyiapkan 1,500 bus untuk mengangkut warga yang ingin menyaksikan Asian Games," ujar Anies usai menjadi narasumber dalam pertemuan terbatas dengan tema "Upaya Mensukseskan Asian Games ke 18 Tahun 2018" di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Kata Anies, nantinya disiapkan bus-bus di titik-titik tertentu untuk memudahkan warga menuju venue-venue Asian Games. Pasalnya kata Anies, tidak ada kendaraan pribadi yang dapat mengakses venue.
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menuturkan Pemerintah Provinsi Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar delapan venue Asian Games.
Kemudian, kata Anies Pemprov juga akan memberlakukan sistem ganjil-genap di wilayah yang dekat dengan venue Asian Games.
"Di semua wilayah yang ada venue akan diberlakukan kebijakan ganjil genap sejak mulai akhir Juli sampai penyelenggaraan sehingga masyarakat sudah terbiasa," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies menuturkan Pemprov telah mendesain fasilitas khusus untuk transportasi atlet. Kata Anies, nantinya ada jalur khusus di tol yang disiapkan untuk para atlet.
"Di tol ada satu jalur yang khusus di pakai untuk bus atlet. Venue paling dekat adalah di Kemayoran, paling jauh di Pondok Indah. Nanti akan menggunakan jalur tol, disiapkan jalur khusus untuk kendaraan pengangkut atlet," ucapnya.
Selain itu, kendaraan yang mengangkut para atlet akan berlalu-lalang setiap lima menit. Kemudian selain di jalur tol, ada juga jalur khusus untuk para atlet seperti Wisma Atlet menuju Senayan.
"Itu untuk membawa atlet karena setiap lima menit bisa berangkat, setiap lima sampai 10 menit ada yang berangkat, apalagi di masa-masa awal semua masih ikut pertandingan padat sekali," tandasnya.
Berita Terkait
-
Wuling Mitra EV Jalani Uji Coba Bersama TransJakarta, Dorong Transportasi Umum Ramah Lingkungan
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah