Suara.com - Nasib malang menimpa bocah berusia 5,5 tahun berinisial N lantaran telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh Basid (19) seorang tukang ojek online (ojol) pada Jumat (18/5/2018) lalu sekira pukul 16.00 Wita di Kuta, Badung.
Akibat kejadian tersebut korban merasa kesakitan pada area vitalnya. Dan akhirnya peristiwa itu diketahui oleh ibu korban.
Tak terima dengan perlakuan pelaku, ibu korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi pada Senin (21/5/2018).
Ibu korban yang berinisial SA (34) melaporkan bahwa saat kejadian korban sedang bermain di area parkir umum samping kosnya.
Kemudian pelaku mendekati korban dan membawanya ke pojokan parkiran mobil. Pelaku meletakan korban di atas salah satu kap mobil Xenia warna putih bernomor polisi Z 1283 AH.
Berdasarkan keterangan korban ke ibunya, pelaku mengeluarkan alat vitalnya dan melakukan hal itu terhadap bocah kecil itu.
Sampai saat ini korban masih merasakan sakit dan perih pada alat kelaminnya terutama ketika buang air kecil.
Adanya kejadian tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aan Saputra, di Kuta, Badung, Selasa (22/5/2018).
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung turun mencari pelaku.
Baca Juga: Guru Baca Tulis Quran di Bekasi Mencabuli Siswinya
"Pelaku sempat tidak ada dikosnya. Setelah tim kami menunggu dikosnya, akhirnya dia datang dan langsung kami amankan," ungkapnya.
Dia mengatakan, laki-laki asal Madura itu mengaku sudah melakukan hal tersebut dua kali terhadap korban.
"Awalnya dia tidak mengaku. Namun setelah kami interogasi dia mengatakan sudah melakukan hal itu dua kali terhadap korban," jelasnya.
Kejadian pertama dilakukan pelaku sekitar tiga bulan lalu dengan lokasi yang sama.
"Saat ini kasus tersebut terus kami kembangkan," pungkasnya. [Luh Wayanti]
Berita Terkait
-
Aksi Peringatan Satu Bulan Kematian Affan Kurniawan dan Korban Tragedi 29 Agustus
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
Kontras Sebut Ada 4 Tuntutan Besar dalam Peringatan 1 Bulan Tewasnya Affan Kurniawan
-
Usai 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Plt Kepsek: untuk Sementara Kami Setop!
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!