Suara.com - Peristiwa letusan freatik Gunung Merapi tak hanya bikin heboh warga. Namun juga sejumlah satwa yang selama ini mendiami kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Akibat letusan Merapi itu, sejumlah satwa terpantau ikut panik dan terlihat masuk turun ke perkampungan warga.
Melalui surat edaran bernomor 05/BTNGM/TU/KONS/05/2018, Ketua Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Ammy Nurwati mengatakan, adanya peningkatan aktifitas Gunung Merapi memungkinkan adanya pergerakan satwa dari kawasan Merapi menuju tempat-tempat yang lebih aman bagi satwa.
Pergerakan satwa-satwa tersebut akan menggunakan rute yang acak. Seperti perumahan penduduk, sawah, kebun hingga jalan umum yang biasa digunakan warga di sekitar Gunung Merapi.
"Pergerakan satwa dimungkinkan lewat permukiman, sawah, kebun serta jalan yang menjadi tepat beraktifitas masyarakat," ujar Ammy melalui surat edaran tersebut.
Ammy juga mengimbau agar warga lebih bijak saat melihat atau menghadapi pergerakan satwa ke pemukiman warga.
Wanto warga Umbulharjo mengaku sempat melihat burung hitam dengan leher berwarna biru yang turun kepemukiman warga. Ia sempat menangkapnya untuk kemudian melepasnya kembali.
Menurut dia, burung tersebut memang turun dari habitatnya di Gunung Merapi. Sebab, di pemukiman warga tidak ada burung seperti itu.
"Adanya di hutan (Merapi)," kata dia. (Somad)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN