Suara.com - Direktur Utama PT. Jakpro Satya Heragandhi menjelaskan akan ada enam gerbong kereta Light Railway Transit (LRT) yang didatangkan lagi ke Indonesia. Kereta tersebut akan melengkapi perkembangan proyek LRT Fase I.
Satya menjelaskan rencana sebelumnha hanya akan mengirim 2 gerbong saja. Akan tetapi usai pihaknya melakukan Factory Acceptance Test atau FAT, yang siap ternyata berjumlah 6 gerbong.
"Ternyata kemaren pada saat kita lakukan FAT yang mereka siap malah 6 gerbong," jelas Satya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/5/2018).
Oleh karena itu, kini pihaknya sedang mempersiapkan kedatangan keenam gerbong tersebut. Diperkirakan gerbong-gerbong tersebut akan sampai di Indonesia sebelum Lebaran.
"Sekarang ini sedang dipikirkan untuk membawa sekaligus 6 gerbong (3 pasang kereta) supaya lebih efisien. Mungkin sekitar sebelum lebaran mestinya ada 6 gerbong sudah masuk," katanya.
Adapun Satya memaparkan bahwa untuk konstruksi fisik susah hampir rampung dikerjakan akan tetapi bagi konstruksi fisik non sipil masih banyak yang harus dikerjakan.
"Seperti ornamen terus kemudian atap interior, sigline lagi dipasang terus kemudian transmisi sebagian besar sudah dipasang kecuali yang melewati stasiun, karena yang di stasiun kan atap-atapnya yang masih nunggu," paparnya.
Selain itu, pihaknya masih menunggu beberapa peralatan pendukung untuk melakukan pengujian jalan LRT fase I dan akan dilakukan kembali usai enam gerbong susulan tiba di tanah air.
"Kalau yang ini sudah tes jalan tinggal menunggu beberapa peralatan untuk melakukan pengujian itu kan pengujiannya harus dilakukan sama departemen perhubungan," ucapnya.
Satya pun menambahkan LRT Fase I akan tetap siap beroperasi saat ajang Asean Games 2018 berlangsung. Meskipun begitu, ia tidak memungkiri ada beberapa dalam yang disebabkan cuaca, seperti apabila cuaca sedang hujan deras maka para pekerja harus menghentikan pembangunan.
"Ketika pekerjaan di stop secara teknis tidak terjadi keterlambatan tapi kekurangan waktu kerja sehingga itu kita geser semuanya ke depo sehingga kalau dibilang 100 persen itu tadi mungkin bisa bulan Oktober atau November," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba