Suara.com - DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang, Jabar, meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung atas meme Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab yang diunggah kadernya, Hitler Nababan.
"Atas nama Ketua DPC Partai Demokrat Karawang dan seluruh kader partai, kami memohon maaf atas kejadian yang menghebohkan ini," kata Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Rabu (23/5/2018).
Ia berharap Hitler yang juga anggota DPRD Karawang Fraksi Demokrat, menyadari kesalahan dan tidak mengulangi kembali.
Cellica yang juga mengaku sudah berkomunikasi dengan DPD Partai Demokrat Provinsi Jabar dan DPP Partai Demokrat terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada Hitler. DPP bahkan sudah mengeluarkan pernyataan maaf.
"Dalam waktu dekat, kami akan menggelar rapim (rapat pimpinan). Terkait sanksinya belum bisa kami sampaikan, karena harus ada kajian dari teman-teman di DPC (Partai Demokrat Karawang), untuk kemudian direkomendasikan kepada DPD Partai Demokrasi Jawa Barat. Sanksi akan ditentukan oleh DPP," kata dia.
Terkait dengan kasus hukum yang kini ditangani pihak kepolisian setempat, ia berharap kasus itu diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami mempersilakan untuk diusut sampai tuntas," katanya.
Sementara itu, Polres Karawang telah menetapkan dua tersangka terkait dengan kasus pengeroyokan anggota DPRD Karawang Hitler Nababan.
"Penetapan tersangka itu sesuai dengan alat bukti berupa video, keterangan saksi, dan barang bukti lainnya," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.
Ia mengatakan sebelumnya pihaknya telah memanggil tujuh orang untuk dimintai keterangan. Dari tujuh orang itu, dua orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka yang masing-masing berinisial N dan AM akan dijerat Pasal 170 KUH Pidana. (Antara)
Berita Terkait
-
Demokrat Tolak Tunjangan Rumah DPR RI: Tidak Tepat di Tengah Kesulitan Rakyat
-
Ditanya Nasib Kapolri, Ibas: 'Itu Presiden ya, Kita Buat Kondisi Lebih Tenang'
-
Wakili Ketum Partai Demokrat, Ibas Penuhi Panggilan Mendadak Prabowo di Istana Negara
-
Fenomena Bendera 'One Piece' vs Merah Putih: Sekjen Demokrat Sebut Ganggu Patriotisme
-
Blak-blakan Selamat Ginting: Era Jokowi Diwarnai Pembegalan Partai Politik, Demokrasi dalam Bahaya!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia