Suara.com - Petugas Balai Konservasi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah membersihkan Candi Borobudur dari abu Gunung Merapi hasil letusan freatik, Kamis (24/5/2018).
"Tidak terlalu banyak, tipis saja (abu Merapi yang sampai Candi Borobudur), akan dibersihkan secara manual dengan disapu dan menggunakan vacum (vacum cleaner)," kata Kepala Seksi Pelayanan Konservasi BKB Iskandar yang dihubungi di Magelang, seperti dilansir Antara, Kamis hari ini.
Ia menyebut letusan freatik Gunung Merapi pada Kamis pukul sekitar 03.00 WIB dengan ketinggian kolom asap sekitar 6.000 meter ke arah barat dan durasi empat menit mengakibatkan hujan abu turun di Candi Borobudur pada sekitar pukul 04.00 hingga 04.30 WIB.
Sejak terjadi letusan freatik Merapi, pihaknya mengumpulkan sampel abu dari gunung tersebut yang turun di Candi Borobudur untuk diteliti guna menganalisa dampaknya terhadap batuan Candi Borobudur.
"Dari kemarin kita teliti, kita kumpulkan, dianalisis untuk mengetahui kandungan abu, Ph-nya berapa, untuk mengetahui dampaknya ke candi," katanya.
Pihaknya juga telah menyiapkan antisipasi penanganan Candi Borobudur jika terjadi peningkatan lagi atas status aktivitas Gunung Merapi.
Hingga pukul 07.45 WIB, sekitar 60 wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara berkunjung ke kawasan stupa puncak Candi Borobudur.
"Kalau waktu sunrise tadi memang dibatasi karena masih ada abu, tapi sekarang ini sudah normal," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan hujan abu akibat letusan freatik Merapi pada Kamis dini hari, turun di sejumlah tempat, seperti Tegalrandu, Sumber, Dukun, Ngadipuro, Banyubiru, Muntilan, Kota Mungkid, Sawangan, Mungkid, Menayu, Kalibening, Borobudur, dan Salaman.
Petugas bersama relawan pada sekitar pukul 06.30 WIB membagikan 1.000 masker kepada masyarakat di sekitar Kecamatan Borobudur, seperti di Pasar Borobudur, dekat SD Bumiharjo Borobudur, SD Ringin Putih, SD Sawitan, dan MI Deyangan.
Status aktivitas Gunung Merapi sejak Senin (21/5) malam naik dari normal menjadi awas setelah terjadi letusan freatik selama beberapa kali.
Hingga saat ini peningkatan pemantauan atas aktivitas gunung tersebut dilakukan petugas di berbagai pos pengamatan Gunung Merapi serta Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi di Yogyakarta.
Saat fase letusan hebat Gunung Merapi pada 2010, Candi Borobudur juga tertimpa abu vulkanik cukup tebal hasil hujan abu vulkanik dari gunung tersebut. Pihak BKB dengan melibatkan berbagai kalangan selama beberapa tahun melakukan pembersihan candi itu dari abu vulkanik fase letusan Merapi 2010.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu