Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyebutkan elektabilitas Joko Widodo perlahan turun karena keadaan perekonomian nasional. Itu dilihat dari sisi ketersediaan lapangan kerja, harga bahan pokok dan inflasi.
Ferry mengatakan biasanya kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan akan dilihat dari sisi itu. Sementara pertumbuhan ekonomi di pemerintahan Jokowi hanya 5 persen. Ditambah neraca perdagangan Indonesia lebih banyak melakukan impor.
"Beras dan bawang putih semua sudah import. Kemudian pengangguran di mana-mana," kata Ferry di Cafe Mandailing, Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis, (24/5/2018).
Ferry sebut angkatan kerja sebanyak 2,4 juta orang tidak tertampung per tahunnya. Tidak adanya industri baru, ditambah masuknya tenaga kerja asing dalam jumlah yang signifikan.
"Tenaga Kerja Asing dari Cina mengambil hak kerja buruh Indonesia yang katanya tidak memiliki skill," jelasnya.
Ferry menambahkan perusahan retel modern sudah tutup satu persatu. Ferry sebut hal itu mengancam keberadaan pedagang pasar tradisional.
"Bayangkan UKM dan koperasi yang membentengi perekonomian kita ini sekarang juga hancur. Sudah tidak ada lagi yang menyelamatkan kita," tandas Ferry.
Berita Terkait
-
Sandiaga Jawab Pernyataan Jokowi Pengobatan di Jakarta mahal
-
Gerakan #2019GantiPresiden Membuat Elektabilitas Jokowi Turun
-
Guru Sekolah Tahu RJ Bikin Video Ancam Presiden Jokowi
-
Jelang Pilpres, SBY dan Prabowo Belum Juga Bertemu karena Sibuk
-
Takjil Gratis #2019GantiPresiden Akan Dibagikan Dekat Istana
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Konflik Yalimo Pecah Gegara Ucapan Rasis, Kemensos Siapkan Sembako dan 100 Babi untuk Pesta Damai
-
Dugaan Perubahan Riwayat Pendidikan Gibran, Pengamat: Skandal Besar yang Bisa Guncang KPU!
-
Fakta Baru Suami di Cakung Bakar Istri Hidup-hidup: MA Ditangkap saat Nge-fly Narkoba di WC
-
Indonesia Siap Berkontribusi Nyata Lawan Perubahan Iklim, Begini Caranya!
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN