Suara.com - Febry Oktora alias Botak (28), satu dari perampok sopir GrabCar di kawasan Tomang, Jakarta Barat ditangkap. Satu lagi masih buron.
Kapolsek Palmerah Kompol Ariyono menjelaskan Reja Indra (27), sopir GrabCar menjadi korban perampokan oleh penumpangnya. Peristiwa itu terjadi ketik korban hendak mengantar pelaku dari kawasan Palmerah ke kawasan Tomang, Jakarta Barat.
Pelaku sempat meminta Reja untuk mampir ke Jalan Andong, Kota Bambu Selaran, Palmerah dengan alasan ingin berpamitan ke orangtuanya. Selama perjalanan, lanjut Ariyono, pelaku yang menumpang di mobil korban juga sudah berkoordinasi dengan rekannya di lokasi yang dituju.
Menurut Ariyono, ketika sudah berada di tempat tujuan, pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang itu langsung menodongkan sebilah golok ke leher Reja. Ariyono juga menyampaikan, pelaku juga melukai di bagian dagu akibat ancaman senjata tajam tersebut.
Merasa nyawanya terancam, Reja pun akhirnya menuruti perintah pelaku yang berjumlah dua orang tersebut. Tak pikir panjang, kedua bandit itu pun langsung menggasak telepon seluler dan tas korban berisi pengisi daya dan kartu ATM.
Atas kejadian itu, korban pun langsung melapor ke Polsek Palmerah. Polisi pun berhasil menangkap salah satu pelaku bernama Febry Oktora alias Botak (28) di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jumat (25/5/2018). Sedangkan, satu pelaku berinisial JK alias RK masih diburu.
"Kami lakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku," katanya.
Dalam kasus perampokan ini, para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman dua belas tahun penjara.
Berita Terkait
-
GrabCar Dirampok, Penumpang Todong Golok Ancam Gorok Leher Sopir
-
Pembunuh Si Cantik Laura Dikenang Tak Pernah Berbuat Aneh
-
Kasus Serius, Menhub Pantau Perempuan Korban Rampok Sopir GrabCar
-
Begini Nasib San San Setelah Dirampok dan Disekap Sopir GrabCar
-
Perampok San San Sopir GrabCar Palsu, Pinjam Mobil Ayah Tiri
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan