Suara.com - LI (23), tersangka kasus perampokan yang menyekap penumpang perempuan bernama San San ternyata bukan sopir resmi Grab. Dia sopir tembak.
Mobil Karimun Wagon berplat nomor B 2353 BZB ternyata merupakan kendaraan milik Gugus Gunawan, ayah tiri AG yang bekerja sebagai sopir Grab Car.
"Iya, tersangka menggunakan akun Grab ayah tirinya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu saat dihubungi Suara.com, Minggu (28/4/2018).
Menurut Edi, AG yang berperan sebagai dalang dalam aksi perampokan ini memang kerap meminjam kendaraan ayah tirinya apabila mobil tersebut tidak sedang digunakan.
"Sering dipinjam mobilnya, kalau ayahnya lagi istirahat," kata Edi.
Perihal aksi perampokan ini, polisi juga telah memeriksa Gugus. Dari keterangannya, kata Edi, Gugus tak mengetahui bila mobil Karimun itu akan digunakan anak tirinya untuk merampok penumpang Grab Car.
"Yang bersangkutan (Gugus Gunawan) tidak tahu bila kendaraamya dipakai kejahatan," katanya
Dalam kasus ini, polisi pun masih terus mendalami keterangan Gugus terkait aksi perampokan menggunakan akun Grab Car. Selama proses pemeriksaan, polisi belum menemukan indikasi bila Gugus terlibat dalam kasus perampokan yang dilakukan anak tirinya.
"Sekarang ayahnya masih kami periksa sebagai saksi. Kalau enggak ada keterlibatan bagaimana kami mau proses hukum," pungkas Edi.
Baca Juga: Salah Satu Perampok dan Penyekap San San di GrabCar Ditembak Mati
Polisi telah menangkap tiga perampok yang menyekap San San. Mereka adalah LI, AP (23) dan SN (23). Polisi pun terpaksa menembak mati LI lantaran dianggap melakukan perlawanan saat hendak dibekuk.
Aksi perampokan ini berawal ketika San San menumpang taksi online Grab di kawasan Bukit Duri Selatan, Tambora, Jakbar pada Senin (23/4/2018) pagi. Saat di tengah perjalanan menuju lokasi yang dituju, San San yang duduk di bagian tengah, tiba-tiba langsung disekap dua tersangka yang bersembunyi di kursi belakang.
Berita Terkait
-
Ditembak Mati, Perampok Laptop UNBK Menyamar Jual Buku di Sekolah
-
Waria Perampok Sopir GoCar Teriak Saat Dibekuk
-
Curhat Sopir GoCar yang Tak Menyangka Dirampok Waria di Depok
-
Merampok, Waria Sahara Todong Golok ke Sopir GoCar di Depok
-
Sopir GoCar Dirampok karena Menolak Berhubungan Seks dengan Waria
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka