Suara.com - Foto Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya Ani Yudhoyono mengenakan kaos bertuliskan #JanganDiam saat nonton bareng laga final Piala Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid viral di media sosial.
Menurut pengamat politik sekaligus Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio #JanganDiam yang dikenakan SBY itu merupakan suatu ajakan yang sifatnya positif. Yakni untuk mengajak rakyat kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat.
"Cara komunikasi beliau dengan ikut tren tagar juga tepat karena pasti langsung menyasar milenial yang memang memimpin arah opini publik," ujar Satrio kepada Suara.com, Selasa (29/5/2018).
Ia menilai, seharusnya SBY melakukan hal tersebut sejak dulu. Sebagai tokoh bangsa dan mengajak rakyat mengawal kebijakan pemerintah.
"Tapi ya gak apa-apa deh telat, dari pada tidak sama sekali," katanya.
Menanggapi #JanganDiam itu, Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan, tagar tersebut adalah bentuk ajakan bagi seluruh rakyat Indonesia agar menyuarakan demokrasi. Sebagai pesan moral dari SBY yakni, jika yang baik diam, yang jahat akan berkuasa.
Tentu saja pernyataan AHY menimbulkan persepsi, apakah tagar tersebut bertujuan untuk menyindir pihak lain.
"Nah itu karena penjelasan AHY begitu, maka publik pasti akan membuat persepsi. Apakah ada yang disindir? Apakah ada yang jahat ke dirinya?," ujarnya lagi.
Oleh Satrio, tagar jangan diam itu merupakan ciri khas kampanye ala SBY dan Demokrat yang sering mengecap diri sendiri sedang dizolimi agar mendapat iba, perhatian dan dukungan.
"Ini cara yang pernah berhasil membesarkan Demokrat pada 2014 lalu," imbuh Satrio.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini