Suara.com - Sebuah foto dan kisah seorang bocah 5 tahun viral di media sosial baru-baru ini. Dia adalah Alif Hidayat, bocah di Tangerang yang tetap ceria meski hanya bersantap sahur dengan nasi garam.
Kisah hidup bocah lucu itu memang amat mengundang simpati. Saat ini ia hanya tinggal bersama neneknya setelah kedua orang tuanya meninggal saat Alif berumur 11 bulan.
Bersama sang nenek tercinta, Alif tinggal di sebuah rumah kontrakan yang lebih mirip gubuk. Lokasinya berada di Kampung Cacing, Gang Perjuangan, Kecamatan Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten. Dinding tempat Alif dan neneknya tinggal hanya terbuat dari papan reot.
Tak hanya mengundang simpati para netizen, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang langsung merespon keberadaan Alif dan neneknya. Sejumlah petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Pemkot Tangerang ditugaskan untuk membantu Alif sang bocah yatim piatu serta neneknya.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan, meski Alif dan neneknya bukan warga Kota Tangerang karena ber-KTP Jakarta, Pemkot Tangerang siap membantu agar Alif bisa mengakses pendidikan.
"Kita punya tanggung jawab sosial, ada sisi humanisme yang mengharuskan kita turun tangan," ujar Dadi saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (29/5/2018).
Minimal, kata Dadi, Alif bisa mendapatkan pendidikan gratis. Rencananya, bocah lucu berbadan gempal ini akan dimasukan pada program Tangerang Cerdas.
Soal kendala administrasi kependudukan, Dadi menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta untuk mengurus perpindahan KTP Alif dan neneknya.
"Itu nanti kita tawarkan ke neneknya (Alif) apakah mau pindah KTP ke Kota Tangerang. Kalau mau pindah tinggal kita bantu fasilitasi dengan Catatan Sipil DKI Jakarta karena memang KTP-nya masih DKI Jakarta," Dadi menjelaskan.
Baru Empat Bulan Pindah
Sementara itu, Kadir, selaku Ketua RT di mana Alif dan neneknya tinggal menuturkan, Alif bersama neneknya Sarni pindah ke kontrakan tempatnya tinggal sekitar empat bulan lalu. Saat itu sebagai Ketua RT, dirinya sudah meminta bukti KK dan KTP kepada nenek Sarni. Namun yang bersangkutan belum bisa menunjukkan.
"Alif dan neneknya tinggal di kontrakan Pak Ozy. Sebelumnya tinggalnya di Kapuk, Jakarta Barat," kata Kadir.
Cerita tentang Alif Hidayat, bermula dari unggahan seseorang di aplikasi percakapan yang bertemu dengan bocah berusia 5 tahun ini di KRL. Dari percakapan mereka, Alif diketahui yatim piatu dan tinggal bersama neneknya di Tanah Gocap, Tangerang. (Anggy Muda)
Berita Terkait
-
Bersua Alif, Bocah Yatim Piatu yang Sahur Hanya Pakai Nasi Garam
-
Terduga Teroris Tangerang Digerebek, Warga Makin Waspada
-
Motif Menyukai Koper, Siswa SMP Curi Barang Penumpang di Soetta
-
Diduga Bunuh Diri, Mandor Bangunan Tewas Mencurigakan
-
Heboh! Sandal Jepit Tulisan Huruf Arab Dianggap Menistakan Agama
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu