Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus mantan Presiden Republik Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri menyinggung pola komunikasi anak muda zaman now alias generasi milenial.
Menurutnya, banyak kata Bahasa Indonesia yang 'dipotong-potong' dan tidak ia mengerti. "Dengan kata potong-potong, saya suka lihat cucu saya, saya tidak mengerti. Jadi, harus diterjemahkan, ini kata gaul, katanya begitu. Tapi tidak apa," terangnya saat melakukan pidato di acara Peluncuran Prangko dan Sampul Peringatan 73 Tahun Pancasila di Gedung Filateli Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Selain itu Megawati juga berpendapat bahwa komunikasi melalui tulisan bisa jadi angkatannya lebih romatis dibanding anak-anak milenial. Itu terbukti dari kebiasaan berkirim surat yang sudah sangat berkurang dan digantikan dengan berkirim pesan melalui gawai.
"Barangkali (zaman) kita lebih romantis dari pada (zaman) sekarang," imbuhnya.
Mega mengatakan sangat akrab dengan Gedung Filateli Jakarta yang dulu beroperasi sebagai Kantor Pos Pasar Baru Jakarta.
"Waktu itu rumah saya yang disebut Istana, jadi kalau saya bersurat-suratan dengan teman-teman saya, saya tidak pernah mau (surat) dibawa orang lain. Tapi saya yang bawa diantar ke sini," katanya disambut gemuruh peserta acara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?