Suara.com - Kecelakaan Speedboat Rahendi dan Lima Saudara di perairan Sungai Musi, Rabu (30/5/2018), karena human error dan menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Dinas Sumatera Selatan (Sumsel).
Kadishub Sumsel Nelson Firdaus mengaku pihaknya terus menyosialisasikan keamanan dalam mengemudikan kendaraan, khususnya jalur perairan. Ironisnya, pemilik dan pengemudi speedboat kerap tidak mengindahkan sosialisasi tersebut.
Menurut Nelson, kecelakaan yang merenggut dua korban jiwa tersebut memang murni human error alias kelalaian dari "serang" speedboat dan tidak ada kaitannya dengan kurang masifnya sosialisasi keselamatan yang terus pihaknya lakukan.
"Kita tetap mengimbau kepada mereka untuk mematuhi aturan yang diterapkan jangan sampai kejadian tersebut terjadi kembali," katanya, Kamis (31/5/2018) malam.
Nelson menambahkan, pihaknya juga bakal melakukan inspeksi mendakak (sidak) terhadap alat keselamatan yang ada di dalam speedboat akan membawa para penumpang mudik.
"Untuk pengawasan 7 GT itu ke Dishub Palembang yang berwenang. Intinya jelang arus mudik ini akan kita perketat lagi pengawasannya," tegasnya.
Peristiwa yang menelan dua korban jiwa dan hilangnya empat penumpang speedboat ini miris, mengingat empat hari sebelumnya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, menyambangi Palembang untuk sosialisasi langsung kepada serang, serta penumpang kapal di dermaga bawah Jembatan Ampera Palembang, tentang pentingnya life jaket dan pelampung sebagai peralatan keselamatan. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana