Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengusung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menanggapi hal itu, Ustaz Yusuf Mansur menilai siapapun boleh mengemukakan pendapatnya.
"Ini negara kan siapa saja boleh berpendapat toh. Ya tidak masalah kan," ujar Yusuf di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Kamis (31/5/2018) malam.
Yusuf mengatakan, sah-sah aja usulan dari PA 212 itu. Ia pun menegaskan, bukan hanya PA 212, siapapun warga negara Indonesia boleh mengemukakan pendapatnya sepanjang baik dan tidak menyalahi aturan.
Ditanya siapakah yang pantas mendampingi Habib Rizieq apabila maju dalam Pilpres 2019 nanti, Yusuf mengaku tidak tahu.
"Nggak tahu saya, nggak paham saya," jawabnya.
Sebelumnya, PA 212 mencalonkan nama Habib Rizieq menjadi calon Presiden di Pilpres 2019. Itu dihasilkan dalam kesepakatan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PA 212, Selasa (29/5/2018).
Menurut mereka, tersangka kasus pornografi itu masuk dalam kriteria sebagai Capres. Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif mengatakan, peserta Rakornas sebagian besar sepakat mencalonkan Habib Rizieq di Pilpres 2019 mendatang.
Dirinya menyebut para peserta Rakornas akan berkomitmen tunduk dan patuh pada Habib Rizieq Shihab.
"Semua peserta Rakornas akan sami'na waato'na untuk tunduk dan patuh pada apa-apa yang menjadi keputusan Imam Besar (Habib Rizieq)," kata Slamet di Aula Sarbini, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).
Slamet menegaskan, PA 212 akan memperjuangkan Habib Rizieq untuk menjadi calon Presiden Republik Indonesia.
Berita Terkait
-
Prabowo, Amien Rais dan Sohibul Iman Umrah Bareng, Temui Rizieq?
-
PA 212 Usung Habib Rizieq Jadi Capres, Apa Kata Bachtiar Nasir?
-
PA 212: Sejak Jadi Pejabat Istana, Ngabalin Mulai Ngawur
-
PA 212 Usung Habib Rizieq Jadi Capres, Prabowo Masuk Cawapres
-
Bamsoet: Kenapa Tidak Satukan Saja Jokowi dan Prabowo?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati