Suara.com - Politikus Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Amien Rais dan Rizieq Shihab di sela-sela kegiatan ibadah umrah di tanah suci Mekkah, Arab Saudi.
Ngabalin yang saat ini menjabat Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden mengingatkan, supaya tokoh-tokoh oposisi tersebut tidak mencapuradukan kegiatan ibadah umrah dengan politik praktis.
"Orang berjalan ke haji dan umrah namanya dalam Alquran itu, innal haj wal umrata lillah," kata Ngabalin di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Ngabalin mengatakan, perjalanan umrah harus diniatkan untuk ibadah kepada Allah. Segala aktifitas yang dapat mengganggu konsentrasi beribadah, sebaiknya ditinggalkan.
"Kalau orang berjalan ke haji dan umrah, menurut aturannya telepon saja orang tidak boleh pakai di sana. Karena dia harus berkonsentrasi ibadah selama umrah, selama haji di sana," tutur Ngabalin.
Ngabalin pun menyayangkan ketika perjalanan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo ke Makkah, juga disebut-sebut akan bertemu Amien Rais dan pentolan FPI Rizieq Shihab.
"Jadi kalau diumumkan nanti untuk kepentingan bertemu dengan imam besar kita Habib Rizieq Shihab untuk kepentingan politik praktis, kurang bagus nanti didengar di tanah air," ujar Ngabalin.
"Sebagai sesama orang muslim dan tidak enak didengar oleh saudara-saudara kita dari Katolik, Protestan Hindu, Budha, dan lain-lain. Dijaga itu semangat Kebhinekaan itu, dijaga itu yang Unity in diversity," Ngabalin menambahkan.
Baca Juga: Dukung HTI, Dosen Undip Dibebastugaskan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM