Suara.com - Sebuah komunitas pesepeda, B2W Indonesia atau Bike To Work Indonesia menginisiasi mudik Lebaran dengan bersepeda. Gerakan ini sudah terjadi sejak 2013 lalu.
Awalnya hanya 5 orang yang mudik dengan bersepeda tahun itu. Lalu saban tahun jumlahnya terus bertambah. Tahun 2018 ini diprediksi ada 130-an orang yang akan bemudik dengan sepeda. Jumlah itu terupdate, Selasa (5/6/2018).
Ketua Umum B2W Indonesia, Poetoet Soedarjanto mengatakan puasa tidak akan berpengaruh saat menjalani mudik dengan bersepeda. Bahkan akan menjadi sehat.
“Kebiasaan ber-bike to work di bulan Ramadan juga menjadi ajang melatih diri sehingga terbiasa gowes tanpa makan dan minum,” kata Poetoet.
Untuk mudik jarak jauh, lanjut Poetoet, perlu konsentrasi dan kewaspadaan. Sebab kondisi lalu lintas yang sering macet. Selain itu harus mempunyai pemahaman tentang keadaan diri.
“Jangan sampai memaksa atau menyusahkan diri sendiri,” kata dia.
B2W Indonesia masih membuka pendaftaran program Gowes Mudik 2018. Untuk pendaftar cukup memberi tahun alamat lengkap dan alamat tujuan untuk mudik.
"Kami mencoba untuk memberikan support pada pesepeda yang melakukan Gowes Mudik dengan memanfaatkan jejaring di daerah dan membantu mengupayakan pengadaan beberapa perlengkapan seperti jersey, kaos, asuransi, aplikasi pemantau, dan lain-lain ," tambah Poetoet.
Di sisi lain, Gowes Mudik tahun ini juga menjadi ajang dukungan pesepeda Indonesia pada pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta - Palembang. Dukungan pesepeda terhadap program Transportasi Sehat Merakyat yang digagas Korlantas Polri. Hingga aplikasi nyata dari pencanangan tanggal 3 Juni sebagai Hari Bersepeda Internasional yang telah ditetapkan PBB.
Untuk informasi mengenai program Gowes Mudik 2018, silakan kunjungi https://www.b2w-indonesia.or.id
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan