Suara.com - Aksi penembakan dilakukan orang tak dikenal (OTK) terhadap iring-iringan bus milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika. Tidak ada korban jiwa.
Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 10.45 WIT saat konvoi delapan bus dari Timika menuju Tembagapura melintas di Mile 60.
Data yang dihimpun menyebutkan akibat penembakan tersebut mengenai kaca depan bus dengan nomor lambung 140458 yang dikemudikan Refly Palit, karyawan subkontraktor di lingkungan PT Freeport.
Bus yang terkena tembakan berada pada posisi keenam dari delapan bus yang berangkat secara konvoi dari Terminal Gorong Gorong Timika.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal ketika dihubungi mengatakan belum mendapat laporan tentang insiden penembakan yang dialami konvoi bus milik PT Freeport itu.
"Saya baru selesai rapat dan belum mendapat laporannya. Namun akan mengecek ke Timika," kata Kombes Kamal.
Akibat aksi penembakan yang dilakukan itu, laju konvoi kendaraan sempat terhenti. Namun setelah dianggap aman, konvoi bus dilanjutkan hingga ke Tembagapura. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional